Find Us On Social Media :

Diantaranya Minum Obat Pelancar, Simak 7 Cara Meningkatkan Produksi ASI yang Wajib Diketahui Para Ibu!

By Veronica S,Grid., Selasa, 4 Juli 2023 | 17:46 WIB

Para ibu perlu meningkatkan pasokan ASI dengan mengonsumsi makanan bergizi hingg minum obat pelancar ASI.

GridPop.ID - Air susu ibu (ASI) menjadi kebutuhan utama para bayi setelah lahir ke dunia.

Sebagian para ibu pernah mengalami pasokan ASI kurang banyak untuk memenuhi kebutuhan bayi.

Untuk itu, para ibu perlu meningkatkan pasokan ASI dengan mengonsumsi makanan bergizi hingg minum obat pelancar ASI.

Seperti diketahui, ASI seret mengakibatkan si kecil mengalami gangguan tumbuh kembang.

Jadi, ibu menyusui perlu mengetahui tips meningkatkan jumlah ASI berikut.

Cara memperbanyak pasokan ASI

Ada beberapa tips untuk memperlancar ASI, bisa secara lami hingga dengan konsumsi obat-obatan. Simak penjelasan berikut.

Ibu menyusui sering mengalami rasa sakit saat ASI mulai menumpuk di payudara mereka.

Meski menumpuk, ASI belum tentu dapat keluar dengan mudah. Salah satu cara untuk memperlancar ASI dan meredakan rasa sakit akibat ASI yang menumpuk, ibu menyusui dapat melakukan pijat payudara.

Selain itu, pijat laktasi juga bermanfaat untuk mengatasi puting tenggelam (inverted nipple), meredakan pembengkakan, hingga mencegah penyumbatan pada saluran susu.

Anda bisa menggunakan alat pompa manual atau elektrik untuk memompa ASI.

Baca Juga: Dikira Maling, Pria Ini Malah Asyik Memadu Kasih dengan Sepeda Motor, Nenek Pelaku Bongkar Penyebab Kebiasaan Tak Lazim

Dikutip dari MomJunction, memompa payudara sebaiknya dilakukan pada tengah malam atau pagi hari sekitar pukul 8, atau saat payudara terasa penuh.

Memompa sebaiknya dilakukan pada kedua sisi hingga payudara terasa kosong.

Setelah dipompa atau diperah, ASI sebaiknya segera disimpan di dalam lemari pendingin agar tahan lama.

Wanita menyusui perlu mengonsumsi makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizinya serta si buah hati.

Contoh makanan bergizi yang harus dikonsumsi busui yaitu, buah, sayuran, produk gandum, susu rendah lemak, yogurt, ikan, daging, dan sumber protein lainnya.

ASI Ada beberapa makanan yang bermanfaat untuk melancarkan produksi ASI, antara lain:

  1. Almond
  2. Bawang putih
  3. Biji wijen
  4. Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli

Dilansir dari Siloam Hospitals, perlekatan (latch on) adalah menempatkan mulut bayi dengan puting susu di posisi yang tepat.

Apabila ASI yang keluar selama bayi menyusu tidak terlalu banyak, maka ada kemungkinan perlekatan bayi kurang tepat.

Baca Juga: Hanya Dianggap Penghilang Kantuk, Nyatanya Peneliti Buktikan Kopi Bermanfaat Mengatasi Sederet Permasalahan Rambut

Tak hanya memperlancar ASI, latch on yang tepat pun akan meminimalkan munculnya luka atau nyeri pada puting ibu.

Ibu menyusui perlu memiliki waktu tidur yang teratur.

Pasalnya, kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kartisol yang dapat mengurangi suplai ASI.

ASI seret hingga susah keluar dapat diatasi dengan minum obat-obatan. Obat-obatan untuk meningkatkan jumlah ASI, contohnya yaitu domperidone.

ASI seret bisa mengakibatkan berat badan bayi tidak naik atau bahkan turun. Kondisi ini perlu segera ditindaklanjuti.

Ibu menyusui bisa memperlancar ASI dengan cara alami, bisa dengan rutin mempompa payudara, pijat laktasi, minum ASI booster, hingga obat-obatan.

Sebelum minum obat untuk melancarkan ASI, Anda sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan ahli laktasi.

Penyebab ASI tidak lancar

Berikut beberapa pemicu ASI kurang:

  1. Penggunaan kontrasepsi oral mengandung estrogen yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
  2. Kebiasaan minum alkohol dan merokok yang memengaruhi suplai ASI
  3. Infeksi jaringan payudara atau mastitis
  4. Riwayat operasi payudara
  5. Ketidakmampuan bayi untuk mengkonsumsi ASI secara efektif.

Selain kondisi di atas, masalah kesehatan seperti anemia, kelainan tiroid, retensi plasenta juga bisa menyebabkan ASI kurang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Cara Memperbanyak ASI secara Alami dan Minum Obat"

GridPop.ID (*)