GridPop.ID - Seorang suami menggugat cerai istrinya karena menolak untuk melakukan hubungan intim.
Bukan cuma sekali, melainkan selama 9 tahun sang istri menolak untuk melakukan hubungan intim.
Setelah buat penasaran, alasan sang istri menolak hubungan intim pun auto bikin suami kaget.
Waduh ada apa ya? Mari kita simak kisah lengkapnya berikut ini.
Ketika merasa hubungan rumah tangga sudah tak bisa dipertahankan lagi karena satu dan lain hal, tak sedikit orang yang memilih untuk berpisah seperti suami gugat cerai istri yang tak mau berhubungan intim selama 9 tahun.
Kabar suami gugat cerai istri yang tak mau berhubungan intim selama 9 tahun itu tentu saja membuat netizen heran lantaran alasannya begitu tak biasa.
Dikutip dari eva.vn, kisah suami gugat cerai istri yang tak mau berhubungan intim selama 9 tahun itu adalah pengalaman pria yang tinggal di New Taipei City, Taiwan.
Media lokal melaporkan bahwa Tuan A Triet dan Nyonya Tieu Binh menikah pada bulan Desember 2012, tak lama kemudian mereka dikaruniai seorang putri.
Namun siapa sangka alih-alih membuat keluarga mereka semakin harmonis, kehadiran sang buah hati malah membuat pasutri tersebut menjadi semakin jauh satu sama lain.
Setelah melahirkan seorang anak, sang istri terus menolak ajakan bercinta sang suami dengan berbagai macam alasan, kebanyakan yang berhubungan dengan anak-anak, seperti mengurus anak sangat melelahkan dan akan mengganggu tidur.
Alhasil selama 9 tahun sejak sang istri melahirkan, mereka tak pernah lagi berhubungan seks.
Baca Juga: Salah Satunya Jangan Mager Olahraga, Berikut Cara Mengatasi Sulit Ereksi saat Hubungan Intim
Hal itu sangat mempengaruhi perasaan kedua belah pihak yang menyebabkan pernikahan mereka secara bertahap hampir kandas.
Oleh karena itu, Tuan A Triet pun memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai ke pengadilan, ia meminta untuk mengakhiri pernikahannya dengan Nyonya Tieu Binh.
Namun siapa sangka saat itu sang istri malah membeberkan sebuah kebenaran yang membuat tenggorokan suaminya tercekat.
Nyonya Tieu Binh mengatakan bukan dia tak ingin berhubungan seks dengan suaminya, tetapi setelah melahirkan, tubuhnya banyak berubah, belum lagi sibuk mengurus anak dan pekerjaan rumah sendirian.
Sang suami diminta untuk menunggu sebentar, tetapi tanpa diduga, dia disalahpahami tak mau lagi berhubungan badan.
Setelah beberapa kali seperti ini, Tuan A Triet mengumumkan bahwa dia tak akan pernah berhubungan seks dengan istrinya lagi.
Hal ini juga membuat Nyonya Tieu Binh sengsara dan lelah karena dia berpikir bahwa suaminya tak bersimpati padanya.
Hal yang paling luar biasa adalah ketika putrinya berusia 3 tahun, Nyonya Tieu Binh mengetahui bahwa suaminya berselingkuh dengan wanita lain dan memintanya untuk tidur secara terpisah.
Saat itu Nyonya Tieu Binh sangat frustasi sehingga dia membawa anaknya ke rumah ibunya untuk tinggal untuk beberapa waktu.
Nyonya Tieu Binh lebih lanjut menekankan bahwa setelah perselingkuhan suaminya ditemukan, kehidupannya semakin terganggu.
Hingga tahun lalu, dia terus mengetahui bahwa Tuan A Triet memiliki hubungan gelap dengan wanita lain di jejaring sosial.
Baca Juga: Hubungan Intim Lebih Bergairah, Berikut Ini 3 Tips Nyaman Bercinta di Mobil yang Bisa Pasutri Coba
Namun, demi kebahagiaan keluarganya dan masa depan anaknya, Nyonya Tieu Binh tak ingin bercerai.
Sebelum tuduhan istrinya, Tuan A Triet mengatakan bahwa setelah ditolak berhubungan seks oleh istrinya sebanyak 4-5 kali, dia sangat marah sehingga dia menyatakan tak akan pernah berhubungan seks dengan istrinya lagi.
Pada tahun 2022, Pak A Triet benar-benar mengenal seorang wanita melalui jejaring sosial, wanita itu adalah seorang ibu tunggal, memiliki 2 anak, tetapi kedua belah pihak belum mengembangkan perasaan, sehingga tak dapat dianggap sebagai perzinahan.
Setelah meninjau kembali kasus tersebut, hakim Pengadilan Kota New Taipei mengatakan bahwa Tuan A Triet dan Nyonya Tieu Binh berselisih tentang kehidupan seks tetapi tak secara aktif memperbaiki hubungan tersebut.
Dalam prosesnya, suami juga melakukan perselingkuhan, jelas dia memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam hal ini.
Menurut Ayat 2 Pasal 1052 KUH Perdata, pihak yang lebih berat tidak dapat meminta cerai dari pihak yang lebih ringan.
Oleh karena itu, permohonan cerai Tuan A Triet ditolak oleh pengadilan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Gugat Cerai Istri karena Tolak Berhubungan Badan selama 9 Tahun, Suami Kaget saat Tahu Alasan Istri"
Baca Juga: 3 Tips bagi Para Suami agar Istri Bisa Mencapai Orgasme dengan Mudah saat Hubungan Intim
(*)