Find Us On Social Media :

Doyan Makan Pisang tapi Risau Buahnya Cepat Menghitam? Cara Mengatasinya Hanya Pakai Selembar Plastik

By Ekawati Tyas, Senin, 17 Juli 2023 | 06:17 WIB

Ilustrasi pisang.

GridPop.ID - Inilah cara mengatasi agar pisang yang disimpan tak mudah hitam.

Sebagimana diketahui pisang memang menjadi buah kecintaan sejuta umat.

Pisang bisa dikonsumsi secara langsung atau dijadikan smoothies.

Namun tak jarang buah ini cepat sekali matang dan warnanya menghitam.

Mengutip Eatthis.com via Grid.ID, pisang merupakan salah satu dari sekian banyak buah yang akan melepaskan gas yang disebut etilen.

Etilen adalah hormon tumbuhan yang dilepaskan dan menyebabkan pematangan buah-buahan, seperti pisang.

Buah dan sayur yang mengeluarkan gas serupa yaitu alupkat, tomat dan kentang sehingga harus selalu disimpan terpisah dari produk yang sensitif terhadap etilen seperti bawang dan wortel.

Gas etilen dilepaskan melalui batang pisang.

Cara mengatasinya yaitu dengan benar-benar membungkus batang pisang agar menahan keluarnya gas etilen.

Langkahnya cukup mudah yaitu dengan memanfaatkan selembar plastik pembungkus kecil.

Apabila plastik tidak menempel dengan kencang, ikat juga karet gelang di bagian luar pembungkus plastik.

Baca Juga: Cuma Modal Pisang Mampu Luluhkan Istri yang Uring-uringan Lantaran Hubungan Intim Kurang Memuaskan, Begini Penjelasannya

Meskipun ada beberapa pendapat tentang membungkus pisang utuh atau masing-masing pisang secara terpisah, Food52 melakukan eksperimen untuk melihat metode mana yang benar-benar bertahan paling lama.

Setelah beberapa hari, mereka sampai pada kesimpulan bahwa membungkus setiap batang pisang secara terpisah akan membantu memperlambat proses pematangan pisang.

Manfaat Buah Pisang

Buah pisang mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin B6, potassium, magnesium, dan serat.

Vitamin C adalah antioksidan yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sementara vitamin B6 penting untuk fungsi otak dan produksi sel darah merah.

Potassium dan magnesium berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit, fungsi otot, dan kesehatan jantung. Serat dalam pisang juga membantu pencernaan yang sehat.

Pisang mengandung karbohidrat yang mudah dicerna, termasuk glukosa, fruktosa, dan sukrosa.

Ini menjadikan buah pisang sebagai sumber energi yang baik.

Makan pisang sebelum atau setelah aktivitas fisik dapat memberikan dorongan energi yang cepat dan alami.

Baca Juga: Pengidap Asam Lambung Merapat, 5 Buah Ini Baik untuk Atasi Masalah Lambung

Pisang mengandung serat yang larut dan tidak larut. Serat larut membantu memperlambat proses pencernaan, menjaga rasa kenyang lebih lama, dan mengatur kadar gula darah.

Serat tidak larut membantu mendorong makanan melalui saluran pencernaan, mencegah sembelit, dan memelihara kesehatan usus.

Pisang mengandung triptofan, sejenis asam amino yang terlibat dalam produksi serotonin, neurotransmiter yang mempengaruhi suasana hati.

Makan pisang dapat meningkatkan produksi serotonin dalam tubuh, yang dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi gejala depresi.

NB: Sebagian artikel ini menggunakan chatgpt(AI)

GridPop.ID (*)