Infeksi bakteri, seperti folikulitis atau infeksi staphylococcus aureus, juga dapat menyebabkan gatal pada rambut kemaluan.
Infeksi ini biasanya terjadi ketika bakteri masuk ke folikel rambut dan menyebabkan peradangan.
Reaksi alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu, seperti sabun, deterjen, pewangi, atau produk perawatan pribadi lainnya yang digunakan di area kemaluan.
Reaksi alergi dapat menyebabkan rambut kemaluan gatal dan iritasi.
Kutu kemaluan
Kutu kemaluan (Phthirus pubis) adalah parasit yang dapat hidup di rambut kemaluan dan menyebabkan gatal.
Mereka dapat menyebar melalui kontak seksual atau kontak langsung dengan benda yang terinfeksi.
Ketidakseimbangan pH kulit
Perubahan pH kulit di area kemaluan juga dapat menyebabkan gatal.
Kondisi seperti vaginosis bakterialis atau infeksi jamur dapat mengganggu keseimbangan pH, yang pada gilirannya dapat menyebabkan rambut kemaluan gatal.
Jika Anda mengalami gatal pada rambut kemaluan yang berkepanjangan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis, seperti dokter kulit atau dokter kandungan, agar dapat mendiagnosis dan mengobati masalah tersebut dengan tepat.
GridPop.ID (*)
Artikel ini menggunakan ChatGpt (AI)