GridPop.ID - Pasangan suami istri tentu saja melakukan hubungan intim untuk memproduksi keturunan.
Tak hanya itu, melakukan hubungan intim dipercaya memberikan efek baik bagi kesehatan.
Bahkan ada yang menyebut jika sakit kepala sembuh setelah berhubungan intim.
Dilansir dari laman kompas.com, sedang sakit kepala menjadi alasan klasik yang sering dipakai para istri untuk menolak ajakan bercinta suaminya.
Sebaliknya, banyak juga yang mengatakan sakit kepala mereka sembuh setelah berhubungan seks.
Paling tidak ada dua pendapat berbeda mengenai pengaruh seks bagi sakit kepala.
Salah satunya menyebut, seks, terutama orgasme, akan membuat otak melepaskan zat kimia yang menurunkan nyeri akibat migrain.
Sementara itu, pendapat lain mengatakan seks bisa menyebabkan sakit kepala karena peningkatan tekanan darah dan memicu pelebaran pembuluh darah di otak.
Pada dasarnya efek seks pada nyeri kepala sangat tergantung pada tiap individu dan faktor-faktor lainnya. Jadi, pengalaman orang bisa berbeda.
Dalam hal migrain, meski gejala-gejalanya hampir sama, yaitu sensitif pada cahaya, pusing, dan nyeri konstan pada satu bagian kepala, tetapi pemicunya bisa berbeda-beda pada tiap orang.
Para ahli mengatakan, ada kombinasi ribuan gen dan hormonal yang menyebabkan migrain.
Baca Juga: Dialami Pria dan Wanita, Kenali Deretan Penyebab Kram Perut Usai Berhubungan Intim
Apakah benar berhubungan seks dapat menyembuhkannya?
Saat kita berhubungan seks, neurotransmiter serotonin memang akan lebih aktif sehingga kita akan mengalami sensasi rasa bahagia.
Bukan hanya itu, saat orgasme tubuh juga melepaskan hormon endorfin yang dapat mengurangi rasa sakit.
Endorfin ini mirip dengan opium, dikaitkan dengan perasaan gembira, positif, dan membuat sinyal sakit tidak mencapai otak.
Tidak seperti obat pereda nyeri lain yang butuh waktu 15 menit untuk bekerja, hormon ini memberi hasil instan, menurunkan secara drastis nyeri migrain.
Seks, seperti olahraga, adalah aktivitas fisik yang bagi sebagian penderita migrain dapat memicu kekambuhan.
Pengerahan tenaga yang dilakukan saat bercinta akan menimbulkan tekanan pada punggung dan leher, sehingga bagi mereka yang langganan migrain penyakitnya akan kambuh.
"Sakit kepala ketika berhubungan seksual biasanya ditemukan pada orang yang sudah sering migrain karena mereka secara genetik lebih rentan sakit kepala," kata Dr.Mark W. Green, ahli sakit kepala dari Columbia University College of Physician and Surgeons.
Jenis sakit kepala yang dapat dipicu oleh seks adalah sakit kepala eksplosif, yang terjadi saat orgasme.
Menurut Green, pada dasarnya sakit kepala ini punya gejala yang mirip dengan stroke.
Karena itu, mereka yang mengalami sakit kepala ini sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mencari tahu apa penyebab sakit kepalanya.
Baca Juga: Kenali 2 Gangguan Orgasme pada Pria Saat Hubungan Intim, Apa Saja?
Sementara itu, sakit kepala jenis tegang (tension headache) bisanya dipicu oleh stres, termasuk ketegangan melakukan hubungan seks. Sakit kepala jenis ini bisanya menghilang dalam 20 menit.
Manfaat Seks yang Harus Diketahui Pasutri Tahu jika Ingin Bahagia
Dilansir dari laman serambinews.com, ada beberapa manfaat seks atau bercinta yang sebaiknya kita ketahui:
1. Menurunkan tekanan darah
Melakukan hubungan seksual atau bercinta dapat menurunkan tekanan darah, terutama pada orang yang sedang stres.
Hal itu karena hubungan seksual, terutama melalui penetrasi dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang meningkatkan suasana hati.
2. Menurunkan tekanan darah
Melakukan hubungan seksual atau bercinta dapat menurunkan tekanan darah, terutama pada orang yang sedang stres.
Hal itu karena hubungan seksual, terutama melalui penetrasi dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang meningkatkan suasana hati.
3. Mengurangi rasa sakit, termasuk saat PMS
Kesibukan sehari-hari dan stres membuat area tubuh tertentu mengalami nyeri atau sakit.
Nah, aktivitas seksual, baik masturbasi atau penetrasi sama-sama dapat menjadi pereda rasa sakit tersebut.
Jadi, alih-alih enggan bercinta karena tubuh terasa nyeri, cobalah pertimbangkan manfaat seks sebagai pereda rasa sakit ini.
Dilansir dari Everyday Health, orgasme setelah berhubungan seksual bahkan dapat meredakan nyeri saat PMS maupun menstruasi.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Sama seperti aktivitas fisik lainnya, seks juga bermanfaat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan jantung.
Studi yang diterbitkan pada Januari 2015 di American Journal of Cardiology, menunjukkan bahwa pria yang berhubungan seks 2 kali seminggu atau lebih terhindar dari penyakit kardiovaskular, seperti stroke atau serangan jantung
Bercinta juga terbukti mampu membakar kalori, pada pria sekitar 4 kalori per menit selama sesi seks yang dirata-rata berlangsung selama 25 menit.
Sementara itu pada wanita, hubungan seks akan membarka 3 kalori per menit.
GridPop.ID (*)