Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa perubahan kebiasaan sebagai cara mengatasi tidur ngorok, seperti:
- Menghindari konsumsi obat-obatan tertentu yang meningkatkan relaksasi, seperti clonazepam, atau minuman yang mengandung alkohol sebelum tidur
- Mengonsumsi obat-obatan sesuai dengan rekomendasi dokter, termasuk untuk melegakan pernapasan
- Aktif secara fisik, berolahraga secara rutin, dan menjaga berat badan ideal
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi daripada posisi badan
- Tidur miring dan menghindari tidur dengan posisi telentang
- Menggunakan bantal yang dapat menjaga posisi kepala agar lebih tinggi dari badan ketika tidur
Selain melakukan perubahan kebiasaan, beberapa tindakan medis akan diberikan sesuai dengan kondisi yang dialami dan riwayat kesehatan yang dimiliki sebagai cara mengatasi ngorok.
Dokter bisa memberikan obat-obatan tertentu yang perlu dikonsumsi, namun juga dapat merekomendasikan prosedur operasi ketika kondisi yang dialami sudah sangat serius.
Mendengkur ketika tidur umumnya bukan merupakan kondisi yang serius, namun bisa jadi merupakan gejala dari penyakit tertentu, termasuk apnea tidur.
Kamu diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika kebiasaan mengorok berlangsung dalam waktu yang lama dan disertai dengan gejala lain, seperti kelelahan, sakit kepala, dan sulit bernapas.
Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui alasan kenapa orang tidur ngorok dan kamu bisa segera mendapatkan perawatan serta pengobatan yang diperlukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Orang Tidur Ngorok? Kenali 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya"
Baca Juga: Termasuk Kentut, Kenali Deretan Tanda-tanda Kehamilan yang Tak Biasa, Bumil Merapat!
(*)