GridPop.ID - Ada yang menyebut kalau kamu cemas atau stret, itu pertanda kamu kurang melakukan hubungan intim bareng pasangan loh.
Benarkah pernyataan tersebut?
Mari kita bahas hubungan antara stres dengan hubungan intim.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Superdrug Online Doctor, pasangan yang lebih sering bercinta terbukti memiliki tingkat stres yang lebih rendah ketimbang pasangan yang jarang bercinta.
Mengapa bisa demikian?
Orgasme memicu pelepasan oksitosin, penghilang stres terbesar, dan setelah seks berakhir dapat benar-benar meningkatkan suasana hati kita.
Para peneliti bertanya kepada peserta tentang tingkat stres mereka saat ini dan kemudian membandingkan data dengan berapa kali mereka berhubungan seks per bulan.
Pasangan yang berhubungan seks enam kali per bulan dilaporkan 'stres berat', dengan mereka yang melakukan hubungan seks tujuh kali per bulan merasa 'sangat stres', dan seterusnya semakin sering berhubungan seks semakin rendah tingkat stresnya.
"Orang-orang yang mengatakan mereka 'sama sekali tidak stres' melaporkan berhubungan seks rata-rata sembilan kali per bulan, yang mana ini berarti hampir 50 persen lebih banyak melakukan hubungan seks ketimbang mereka yang merasa 'stres berat'," demikian data penelitian itu.
Jadi, mulai sekarang jadwalkan lebih banyak waktu bercinta dengan pasangan.
Selain membuat suasana hati lebih baik, bonding antara kamu dan pasangan juga lebih kuat, dan tak mudah stres saat menghadapi situasi yang buruk.
Manfaat hubungan intim
Hubungan intim memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan secara umum.
Berikut adalah lima manfaat utama dari hubungan intim untuk kesehatan:
- Meningkatkan kesehatan jantung:
Aktivitas seksual yang teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Saat Anda terlibat dalam aktivitas seksual, denyut jantung dan tekanan darah meningkat, sehingga bekerja sebagai latihan kardiovaskular ringan.
Aktivitas fisik ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, menguatkan jantung, dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh:
Berdasarkan penelitian, aktivitas seksual yang teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selama hubungan intim, tubuh memproduksi lebih banyak antibodi, seperti imunoglobulin A, yang membantu melawan infeksi dan menjaga kesehatan umum.
- Mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati:
Aktivitas seksual dapat mempengaruhi produksi hormon yang berkaitan dengan suasana hati, seperti endorfin dan oksitosin.
Endorfin dikenal sebagai hormon "perasaan bahagia" yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.
Oksitosin, juga dikenal sebagai "hormon cinta", dapat memperkuat ikatan emosional antara pasangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Semakin Sering Bercinta, Semakin Tak Mudah Stres"
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGPT (AI).
(*)