Ia mengalami bullying itu sejak kecil hingga duduk di bangku SMP. Namun bullying yang dialami Rokhim berbeda dengan saudara-saudaranya.
Seperti contoh kakak pertamanya yang tidak mengalami perundungan separah Rokhim karena berprestasi di sekolah.
"Beda dengan kakak yang pertama, dia berprestasi. Jadi dia tidak terlalu dapat bullying," ungkap Rokhim.
"Dia juga jarang pulang ke rumah, dan sekolahnya juga jauh beda dengan saya," sambungnya.
Lain halnya dengan kakak kedua Rokhim yang memiliki pengalaman berbeda karena hijrah ke luar kota.
"Untuk kakak kedua, dia kerja luar kota dan juga dia cuma tamat SD, tidak melanjutkan sekolahnya. Akhirnya langsung kerja," paparnya.
Pindah ke Panti Asuhan
Dengan bullying yang terus menerus dialami Rokhim, ia disarankan untuk pindah ke panti asuhan oleh guru sekolahnya.
Sehingga begitu beranjak SMA, Rokhim dan adiknya tak lagi tinggal bersama neneknya.
Baca Juga: Gak Melulu Wanita, Pria Juga Bisa Alami Gangguan Orgasme saat Hubungan Intim loh