Meski dengan sepatu sobek yan sudah tak layak pakai, tekad yang kuat, dan kerja kerasnya, anak kuli bangunan, M Zadani Haykal Taufiq (19) berhasil lolos seleksi masuk Polri.
Anak kedua dari pasangan Dedy Taufik (49) dan Fitriani Hasanah (43), yang tinggal di Kampung Cipicung, Baleendah, Kabupaten Bandung ini, tetap semangat dan rajin berlatih meski dengan keterbatasan ekonomi keluarganya.
Ayah Zadani yang akrab disapa Zidan ini merupakan seorang kuli bangunan dan ibunya merupakan ibu rumah tangga, sekaligus guru ngaji anak-anak di kampungnya.
Sedangkan Kakaknya, M Hirzan (23) sudah menikah, dan untuk menafkahi keluarganya berjualan casing hanphone di pasar kaget.
Dedy dan Fitri mengatakan, bukannya tak mau membelikan sepatu yang bagus dan layak untuk anaknya mengikuti seleksi Polisi, tapi dirinya tak memiliki cukup uang.
"Bahkan sepatu itu dibeli Zidan sendiri sudah lama, belinya bekas dari FB ada yang jual, langsung COD (cash on delifery," kata Dedy, saat ditemui tribun jabar di rumahnya.
Dedy menceritakan, saat Zidan mengikuti tes masuk polisi pertama dan gagal pada 2022 sudah menggunakan sepatu itu.
"Lalu saat persiapan hingga tes kemarin juga menggunakan sepatu ini. Mungkin dulu masih bagus, tapi sekarang sudah seperti ini," ujar Dedy, sambil menunuk sepatu sobek yang mengantarkan Zidan masuk polisi.
Dedy mengatakan, anaknya selalu menggunakan sepatu itu saat berlatih, olahraga, hingga tes polisi karena tak memiliki sepatu lainnya.
Dedy dan Fitri mengatakan, meski menggunakan sepatu seperti ini, Zidan tak mengeluh sama sekali, ia tetap tegar dan semangat.