"Setelah membuktikan itu, saya telpon polisi RW. Hari selasa siang penggerebekan, kebetulan ada yang di situ, satu kamar ada dua perempuan dan satu laki-laki," ungkapnya.
Menurut Padmi, warganya sangat geram dengan penyalahgunaan kos-kosan yang dijadikan tempat prostitusi.
Sementara untuk harga sewa kos-kosan kabar yang didengar masih simpang siur, infonya sekali main Rp 50 ribu, Rp 70 ribu, Rp 80 ribu, hingga Rp 450 ribu.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Tangerang, dimana toko baju wanita dijadikan sebagai tempat prostitusi online.
Mengutip Tribun Tangerang, lokasi prostitusi berkedok toko baju wanita tersebut digerebek Satpol PP pada, Sabtu (28/1/2023) malam.
Saat digerebek, terdapat 24 kamar dan sejumlah PSK di toko baju tersebut.
Temuan tersebut diungkap Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana pada, Minggu (29/1/2023) yang dilansir dari laman Instagram @wargatangsel.
"Ini adalah tempat prostitusi berkedok toko baju.
Jadi di lantai bawah itu terdapat banyak penjualan pakaian, di lantai 2 dan 3 terdapat sekitar 24 kamar dengan sekat-sekat," ujarnya.
GridPop.ID (*)