GridPop.ID - Sebuah rumah kos-kosan di Jalan Cinde Kencana Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal digerebek polisi dan warga setempat.
Kos-kosan tersebut diduga menjadi tempat prostitusi online.
Melansir Tribunstyle.com, kos-kosan dengan 11 kamar ini sengaja disewakan untuk tempat prostitusi di aplikasi MiChat.
Diketahui ada tiga orang laki-laki Yang berjaga di rumah tersebut, masing-masing mendapat satu kamar.
Kamar lainnya disewakan kepada PSK Michat dan lelaki hidung belang.
Ketua RT setempat, Padmi Kartini (63) mengatakan, kos-kosan itu dulunya normal dan baik-baik saja saat dikelola oleh warga sini.
Setelah Idul Fitri April 2023 kemarin, kos-kosan tersebut ditarik sama pemiliknya lalu ada yang menyewa secara ke seluruhan.
Malam minggu sebelum penggerebekan, ia menunggu di rumah warga yang lokasinya persis di depan kos-kosan tersebut.
Ia melihat ada laki-laki dan perempuan yang berboncengan naik sepeda motor masuk ke kos-kosan.
Sepuluh menit berikutnya, ada laki-laki dan perempuan berboncengan datang lagi.
Menurut warga di sekitar kos-kosan, paling ramai memang malam minggu, pasangan muda-mudi bolak balik sampai malam.
"Setelah membuktikan itu, saya telpon polisi RW. Hari selasa siang penggerebekan, kebetulan ada yang di situ, satu kamar ada dua perempuan dan satu laki-laki," ungkapnya.
Menurut Padmi, warganya sangat geram dengan penyalahgunaan kos-kosan yang dijadikan tempat prostitusi.
Sementara untuk harga sewa kos-kosan kabar yang didengar masih simpang siur, infonya sekali main Rp 50 ribu, Rp 70 ribu, Rp 80 ribu, hingga Rp 450 ribu.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Tangerang, dimana toko baju wanita dijadikan sebagai tempat prostitusi online.
Mengutip Tribun Tangerang, lokasi prostitusi berkedok toko baju wanita tersebut digerebek Satpol PP pada, Sabtu (28/1/2023) malam.
Saat digerebek, terdapat 24 kamar dan sejumlah PSK di toko baju tersebut.
Temuan tersebut diungkap Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana pada, Minggu (29/1/2023) yang dilansir dari laman Instagram @wargatangsel.
"Ini adalah tempat prostitusi berkedok toko baju.
Jadi di lantai bawah itu terdapat banyak penjualan pakaian, di lantai 2 dan 3 terdapat sekitar 24 kamar dengan sekat-sekat," ujarnya.
GridPop.ID (*)