Diketahui ada hubungan spesial diantara Yuli dan Eko walau masing-masing dari mereka telah berkeluarga dan mempunyai anak,
Tidak diketahui secara pasti sudah berapa lama mereka menjalin asmara.
Dimana dari keterangan pihak kepolisian, Eko nekat mencekik Yuli hingga tak bernyawa setelah Yuli mengancam akan menyebar foto tak senonoh keduanya.
Yuli sendiri mengancam akan menyebar foto tersebut karena karena Eko tidak mau memberikan uang Rp 2 juta kepada Yuli.
"Kalau Yuli kesehariannya jualan sayur, kalau Eko atau Jaka orangnya cenderung jarang terlihat bergabung dengan masyarakat bisa dibilang tertutup, tapi kalau di Desa memang orangnya agak-agak keras seperti preman gayanya," Kata Kepala Desa Tanjung Ning Lama, Erlina, Jumat (18/8/2023).
Lebih lanjut ia menceritakan memang keduanya sudah berkeluarga, Yuli mempunyai anak 4 sedangkan Eko 2 anak.
"Sudah berkeluarga semua korban 4 anak sedangkan pelaku 2 anak," ujarnya.
Ia juga menceritakan pada saat kepolisian akan melakukan penangkapan terhadap pelaku Rabu lalu, Eko sempat mencoba kabur.
"Kalo terlambat pihak kepolisian datang ke rumah pelaku kemaren, mungkin pelaku bisa kabur ke Bengkulu," tutupnya.
Terpisah, Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Fauzi Saleh mengatakan, motif pembunuhan ini tidak terlepas dari motif asmara antara pelaku dan korban.
"Penyebab pembunuhan karena perkara asmara, pelaku selingkuh dengan korban dan korban mengancam pelaku untuk mnyebarkan fhoto2 mesra dan minta uang sebesar Rp 2 juta," ujarnya. GridPop.ID (*)