GridPop.ID - Tahukah kamu seberapa penting seks atau hubungan intim dalam sebuah pernikahan?
Pasti ada yang masih berpikir bahwa seks bukan hal utama dalam sebuah hubungan pernikahan.
Pasalnya, ada banyak hal lain yang lebih penting dipikirkan ketimbang soal urusan seks saja.
Meski demikian, banyak penelitian menemukan bahwa hubungan intim tetap menjadi satu hal penting dalam hubungan pernikahan sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Alasan Seks Sangat Penting dalam Pernikahan
Jika ada pertanyaan apakah bisa hubungan pernikahan bertahan lama tanpa seks, pasti jawabannya adalah ya.
Tak sedikit orang yang mungkin merasakan jika pernikahan bisa bertahan lama meski tanpa seks.
Namun, seks bisa menjadi bagian penting dari sebuah hubungan yang sehat dan memuaskan.
Sebenarnya, pentingnya bercinta dalam hubungan pernikahan tergantung pada setiap orang yang memaknai kebutuhan akan hubungan itu sendiri.
Mungkin ada orang yang merasa bahwa menjadi pasangan yang aktif secara seksual itu penting.
Akan tetapi, ada juga yang merasa bahwa jenis keintiman dan koneksi lain di luar seks lebih penting.
Baca Juga: Salurkan Nafsu, Napi Wanita di Penjara Mau Hubungan Intim dengan Sipir, Alhasil Hamil Berjamaah
Inilah alasan sejumlah alasan umum mengapa seks penting dalam hubungan pernikahan dilansir dari Verywell Mind:
- Merasa lebih dekat dengan pasangan
- Sebagai cara menunjukkan kasih sayang kepada pasangan
- Menemukan seks yang menyenangkan
- Keinginan memiliki anak
- Merasa percaya diri dan seksi
- Menghilangkan stres
Sejumlah penelitian menunjukkan, sering bercinta mampu berperan dalam meningkatkan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.
Berhubungan seks dikaitkan dengan lebih banyak kasih sayang.
Ketika seseorang mendapatkan kasih sayang yang cukup, mereka akan merasa lebih bahagia.
Frekuensi Bercinta yang Ideal
Baca Juga: 4 Masalah Seksual yang Bisa Bikin Rumah Tangga Bubar, Salah Satunya Jarang Hubungan Intim
Para peneliti menyimpulkan, frekuensi bercinta ideal dalam satu tahun adalah:
- Rata-rata orang dewasa: (usia produktif): 54 kali dalam setahun (satu kali per minggu)
- Dewasa lebih muda (di usia 20 tahun): sekitar 80 kali dalam setahun
- Dewasa lebih tua (di atas usia 60 tahun): 20 kali per tahun
Manfaat Seks untuk Kesehatan
Mengutip Banjarmasinpost.co.id, Psikolog Kia-Rai Prewitt juga mengatakan bahwa Seks, jika dilakukan secara sehat, akan mendatangkan banyak manfaat.
Manfaat seks tersebut antara lain:
1. Kalori terbakar
Berdasarkan penelitian, seks mampu membajar 150 kalori per jam.
"Olahraga minimal 150 menit per minggu membantu menguatkan otot. Seks juga membantu memperkuat otot di seluruh tubuh," ucap Prewitt.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Baca Juga: Kuncinya Ada di Pendinginan, Inilah Posisi Hubungan Intim yang Bikin Istri Puas di Ranjang
Penelitian menunjukkan bahwa individu yang melakukan hubungan seks satu atau dua kali seminggu memiliki lebih banyak imunoglobulin A (IgA) dalam air liur mereka.
Antibodi ini membantu mencegah penyakit dan dapat membantu bertahan melawan human papillomavirus (HPV).
Saat orgasme, tubuh akan melepaskan oksitosin sehingga membuat tidur nyenyak.
“Dan jika Anda mendapatkan tidur yang baik atau cukup tidur, hal itu juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan Anda," tambah Prewitt.
3. Mengurangi Rasa Sakit
Tubuh akan melepas endorfin saat bercinta, yang berfungsi sebagai pereda nyeri alami tubuh.
Bagi mereka yang mengalami migrain atau sakit kepala, penelitian menunjukkan bahwa seks juga dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Hal ini juga dapat membantu mereka yang mengalami rasa sakit saat berhubungan.
“Melakukan aktivitas seksual secara teratur sebenarnya membantu membangun otot dasar panggul dan mengurangi rasa sakit,” kata Prewitt.
4. Meredakan Stres
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berhubungan seks atau berhubungan intim dengan pasangannya melihat kadar kortisol mereka turun kembali ke kisaran normal.
Baca Juga: Dijamin Istri Orgasme Berkali-kali, Paksu Wajib Kuasai 9 Teknik Bercinta Berikut Ini
Kortisol adalah hormon stres utama tubuh.
Ketika seseorang berada dalam situasi stres, kadar kortisol akan meningkat.
Oksitosin dan endorfin yang dilepaskan tubuh saat berhubungan seks juga dapat membantu menurunkan kadar kortisol.
GridPop.ID (*)