Find Us On Social Media :

17 Quotes Nagita Slavina soal Rumah Tangga, Kata-kata Bijak Tentang Pernikahan yang Bisa Dijadikan Pelajaran

By Luvy Octaviani, Sabtu, 26 Agustus 2023 | 13:45 WIB

Nagita Slavina dan Raffi Ahmad

GridPop.ID - Nagita Slavina merupakan salah satu selebriti ternama di Indonesia.

Setelah menikah dengan Raffi Ahmad, Nagita Slavina tak pernah luput dari sorotan.

Dilansir dari laman kompas.com, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menikah pada 17 Oktober 2014.

9 tahun menikah, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sudah dikaruniai 2 orang anak.

Nagita Slavina sendiri sering kali dicap sebagai istri penyabar karena terus memilih percaya dengan Raffi Ahmad meski sang suami kerap diterpa gosip miring.

Menjadi salah satu publik figur yang menjadi panutan, Nagita Slavina sendiri sempat mengungkapkan kata-kata bijak soal pernikahan.

Kata-kata bijak tersebut juga bisa dijadikan quotes motivasi dalam rumah tangga.

Melansir dari laman sonora.id, berikut ini adalah 17 quotes dari Nagita Slavina soal cinta dan rumah tangga, kagum banget!

Rumah tangga

1. "Kadang yang di depan mata saja, laki-laki belum tentu ngaku. Ya udah dibanding kitanya gila, jangan cari penyakit. Jadi aku selalu kalau ada kayak gitu (penasaran) tanya saja sama orangnya"

2. "Aku punya prinsip dalam menikah kalau punya masalah sama suami, aku enggak akan pernah cerita sama Mama. Aku ceritanya sama mamanya dia. Kenapa? Karena kalau orangtua sendiri belum tentu bisa maafin pasangan kita. Tetapi kalau orangtua dia bisa maafin pasangan kita”

Baca Juga: Nagita Slavina Dicap Tak Ramah oleh Fans Usai Lakukan Ini saat Syuting Lomba 17 Agustus

3. “Kalau iya menikah terima semuanya. Nanti terserah gimana di atas, nggak ada puter balik. Sebisa mungkin, sekuat-kuatnya aku jalanin, enggak pernah ada yang cocok (dua orang)”

4. "Pernikahan itu adalah usaha seumur hidup, jadi enggak mungkin berhenti, terus tiba-tiba happily ever after, itu enggak mungkin. Enggak hanya sama pasangan, sama adek, sama orang tua"

5. “Kita ingin punya suami sempurna, yang baik, dan lain-lain. Tetapi kadang kita mikir, kita sudah menjadi istri yang baik belum? Kalau dia belum mau berubah, ya kita dulu saja. Jadi seorang istri yang bener dulu, jadi nanti dia juga akan ngikutin. Kita kan harus memantaskan diri”

6. "Karena namanya pernikahan itu kalau bobrok itu salah dua-duanya. Kalau ada salah satu (yang salah), berarti salah satunya juga (salah). Kalau dua-duanya bagus, sukses dan bahagianya juga karena dua-duanya”

7. "Akutuh selalu berpikir kalau kita punya pasangan dia bikin salah, itu juga salah kita juga. Itu pasti ada andil. Namanya aku sudah komitmen menikah, itu antara iya dan enggak, enggak bisa setengah-setengah”

8. "Inget komitmen awal. Itu kan semuanya kita yang milih. Yang milih mau nikah siapa? Kita kan? Yang milih juga enggak ada paksaan siapa pasangannya”

9. “Di saat kita menikah sama orang, dan kita mau berkomitmen dengan orang itu, kita percaya omongannya bukan orang lain, walaupun dia belum tentu bener”

Cinta dan jodoh

10. "Ketika kita mencari seseorang yang 100 persen cocok, kita tidak akan menemukannya. Itu hanya soal mau atau tidak. Ketika kita mau, berarti kita terima semua baik dan buruknya”

11. "Jangan pernah berharap orang lain berubah apalagi cuman gara-gara kita doang. Kita enggak bisa buat orang berubah”

12. "Rata-rata laki-laki itu enggak bisa didikte, kamu tuh salah, kamu tuh jangan gitu, enggak bisa disalahin. Menurutku useless ngomong kayak gitu, enggak bisa ngomong kayak gitu. Enggak akan pernah berubah. Karena aku perempuan aja itu enggak suka kalau digituin”

Baca Juga: Jadi Korban Pelecehan Seksual, Sus Rini Pengasuh Cipung Lakukan Hal Ini Demi Selamatkan Diri

13. "Akhirnya aku balikin lagi sama yang di atas (Tuhan). Jadi memang kalau jodoh itu datangnya dari Tuhan, di saat kita percaya sama doa tuh kayak kekuatannya di sana. Dan aku selalu berdoa kalau jodoh ya didekatkan kalau enggak ya dijauhkan. Kalau didekatkan berarti ya itu jodohnya, sesederhana itu sih"

14. "Persahabatan antara laki-laki dan perempuan itu lama-kelamaan ada yang salah satunya ngarep, atau nanti jadi, itu enggak ada yang 100 persen, bener enggak? Enggak ada yang namanya persahabatan itu pure, makanya jangan pernah merasa berteman berdua”

15. “Yang penting kita baik aja, tulus aja, urusan orang lain tidak baik itu urusan Tuhan sama orangnya sendiri, urusan kita menjaga kepercayaan Tuhan dengan kita”

16. "Tetap berusaha, tapi ya sudah ujung-ujungnya kan memang berarti itu jodohnya dikasih sama Allah SWT”

17. “Kita mau mencari yang cocok sampai kapanpun nggak akan pernah ada, karena semua pasti ada kurangnya ada lebihnya”

GridPop.ID (*)