Melansir Kompas.com, berikut quotes terkenal dari Ibnu Khaldun:
The past resembles the future more than one drop of water resembles another (Masa lalu menyerupai masa depan, lebih dari satu tetes air menyerupai tetes air lainnya)
Man is essentially ignorant, and becomes learned through acquiring knowledge (Manusia pada dasarnya tidak tahu apa-apa, dan menjadi tahu dengan memperoleh pengetahuan)
Government is an institution which prevents injustice other than such as it commits itself (Pemerintah adalah lembaga yang mencegah ketidakadilan selain yang dilakukannya sendiri)
Man is the child of customs, not the child of his ancestors (Manusia adalah anak dari kebiasaan, bukan anak dari nenek moyangnya)
Habits are qualities of the soul (Kebiasaan adalah kualitas jiwa)
Sedentary culture is the goal of civilization. It means the end of its lifespan and brings about its corruption (Budaya yang menetap adalah tujuan peradaban. Itu berarti akhir dari umurnya dan membawa kerusakannya)
Businesses owned by responsible and organized merchants shall eventually surpass those owned by wealthy rulers (Bisnis yang dimiliki oleh para pedagang yang bertanggung jawab dan terorganisir pada akhirnya akan melampaui bisnis yang dimiliki oleh para penguasa yang kaya)
People are largely ignorant of the interests of the human species (Orang-orang sebagian besar tidak peduli dengan kepentingan spesies manusia)
All the sciences came to exist in Arabic. The systematic works on them were written in Arabic writing (Semua ilmu pengetahuan muncul dalam bahasa Arab. Karya-karya sistematis tentang mereka ditulis dalam tulisan Arab)
Geometry enlightlens the intellect and sets one's mind right (Geometri mencerahkan akal dan meluruskan pikiran seseorang)
Masih melansir Kompas.com, Ibnu Khaldun dianggap sebagai salah satu bapak ilmu sosiologi, historiografi dan ekonomi modern sejak abad ke-14.
Lahir dari keluarga kelas atas Andalusia keturunan Arab, Ibnu Khaldun menerima pendidikan dari beberapa guru terbaik di kotanya.
Ia dipandang memiliki kecerdasan alami dan rasa keingintahuan yang tinggi. Bekal pendidikan itu membantu membentuknya menjadi seorang intelektual dengan minat mendalam dalam masalah politik dan sosial.
Meskipun dilahirkan dalam keluarga kaya dan berpangkat tinggi, kehidupan mudanya penuh dengan kesulitan.
Orang tuanya meninggal saat dia masih remaja sehingga membuatnya berjuang untuk membangun diri dalam karier.
Setelah memulai karier politik di usia muda, dia berpartisipasi dalam pemberontakan yang mengharuskannya masuk bui.
Komentar