GridPop.ID - Terungkap faktor utama pemicu perselingkuhan dalam hubungan rumah tangga, salah satunya soal hubungan intim.
Perselingkuhan menjadi salah satu dari sekian banyak problematika dalam rumah tangga.
Tapi perlu diketahui bahwa ada faktor pemicu selingkuh.
Mengutip Serambinews.com, seksolog dr Boyke Dian Nugraha menguraikannya.
Dokter Boyke menerangkan penyebab perselingkuhan yang dilakukan pasangan meski sudah menikah.
Ada tiga faktor utama penyeban perselingkuhan yang disampaikan dalam kanal YouTube Kacamata dr Boyke.
- Komunikasi
Dokter Boyke berujar, komunikasi yang baik menjadi kunci hubungan langgeng dan harmonis.
Selain komunikasi, pasangan juga harus saling mengerti, memahami dan tidak egois.
Komunikasi yang baik antara pasangan suami istri dipercaya dapat mempererat hubungan keduanya sehingga risiko perselingkuhan minim terjadi.
- Seks
Perselingkuhan bisa terjadi jika seks tidak terpuaskan.
Lagi-lagi komunikasi menjadi hal penting bagi setiap pasangan untuk membangun dan memelihara hubungan seksual yang memuaskan satu sama lain.
Perselingkuhan rentan terjadi ketika seseorang merasa tidak puas dengan hubungan yang dijalaninya.
Alhasil seseorang tersebut akan mencari hubungan baru yang menurutnya mampu memberikan keintiman yang diinginkan.
- Penampilan
Dokter Boyke menerangkan, penampilan bisa menjadi penyebab perselingkuhan.
Tak sedikit wanita yang penampilannya menjadi berubah ketika sudah memasuki usia 40 tahun ke atas.
Selain penampilan yang terkadang berubah menjadi semakin gemuk, wanita juga terkadang menjadi semakin cerewet.
Hal tersebut membuat suami menjadi tidak nyaman.
"Nah itu membuat pasangan-pasangan itu tidak merasa nyaman lagi dan itu itu yang menjadi perselingkuhan," katanya.
Belum lagi saat istri ogah-ogahan ketika diajak berhubungan intim oleh suami.
Baca Juga: Apa Itu Seks Tidur? Dan Bagaimana Cara Mengatasi Sexsomnia?
Alasannya yakni karena sudah memasuki masa menopause.
Memang ketika memasuki fase menopause, seorang wanita telah berkurang hormon esterogennya sehingga berkurang pula gairahnya.
Namun, hal ini tidak menjadi alasan.
Justru menurut dr boyke, meski sudah menopause, seorang wanita harus tetap aktif secara seksual karena dapat mempererat perkawinan antara suami dan istri.
Cara ini juga dapat meminimalisir terjadinya perselingkuhan karena keinginan suami terpenuhi.
"Maka jangan pernah berhenti ngeseks, selain seks itu enak, seks itu bisa sebagai pemikat perkawinan," tegas dr Boyke.
Selain itu, wanita yang menolak ajakan bercinta suami akan membuat kondisi organ intim menjadi kering.
"Kalau gak dipakai, dia kering dan makin kering lagi karrna ga dipake makanya sering-seringlah dipakai.
Kalau punya wanita sering dipakai sebenarnya membantu juga loh untuk si cowok itu, si suami tidak terserang prostat," pungkasnya.
Dampak Perselingkuhan dalam Rumah Tangga
Mengutip Prevention via Kompas.com, ada beberapa dampak perselingkuhan dalam rumah tangga, yaitu:
1. Kehilangan rasa percaya terhadap pasangan2. Menurunkan kepercayaan diri3. Kecemasan4. Menyalahkan diri sendiri5. Kelelahan mental
GridPop.ID (*)