Find Us On Social Media :

Bye-bye Masa Lalu Welcome Masa Depan, Berikut Ini 5 Quotes Motivasi agar Lebih Semangat Move On

By Luvy Octaviani, Senin, 28 Agustus 2023 | 14:17 WIB

Ilustrasi move on

Perasaan emosi jika terhianati dan terselingkuhi menjadi hal yang wajar bila terjadi.

“Harus melakukan refleksi kenapa kita menempatkan diri sebagai korban,” sebutnya, dilansir dari laman Unair.

2. Bercerita dengan orang yang dipercaya

Cara move on berikutnya, lewat bercerita dengan orang yang tepercaya. Hal ini akan membantu remaja merasa didengar dan mengurangi beban emosional.

Baik itu orang tua, sahabat, teman, maupun anonim. Sehingga akan menyuntikkan kembali rasa semangat, harapan, dan optimisme.

Selain itu, korban juga dapat mencari dukungan profesional lewat konselor maupun psikolog.

“Mempengaruhi kesehatan mental dan emosional dengan jangka panjang. Ketika ada hal yang mengganjal,” ujar Tiara Diah Sosialita.

3. Berolahraga

Pakar Psikologi Unair tersebut mengatakan aktivitas fisik dapat membantu mengalihkan pikiran negatif.

Olahraga yang tepat dan sesuai dapat menghilangkan emosi dan pikiran negatif termasuk masalah percintaan. Selain itu dengan berolahraga, secara biologis produksi endorfin sebagai hormon neurotransmitter akan meningkat.

“Hormon tersebut memberikan rasa senang, Dalam hal ini juga hormon kortisolnya penyebab stres akan berkurang,” katanya.

Baca Juga: 10 Quotes Penuh Makna dan Motivasi dari Cinta Laura yang Bisa Menginspirasi Kamu Semua

4. Menjaga kesehatan

Pelampiasan merupakan hal yang tidak dapat terhindar jika mengalami stres berlebih.

Namun, untuk menghindari kebiasaan baru yang mengakibatkan efek buruk pada masa depan.

Siapapun harus bisa melampiaskan pada kegiatan baru yang menyenangkan. Hindari pilihan diri sendiri dalam aktivitas negatif seperti merokok dan meminum alkohol berlebih.

“Kamu bisa main game maupun jalan-jalan agar bisa mendapatkan suasana baru yang lebih menenangkan,” ujarnya.

5. Menulis jurnal

Menulis jurnal dapat membantu mengekspresikan pikiran. Ceritakan hal yang dialami seperti halnya menulis buku diary.

Jelaskan apa yang kamu pikirkan ketika mendapatkan hal negatif.

Setelah menulis dan membaca diwaktu yang berbeda, seseorang bisa dapat insight tentang apa yang terjadi terkait persepsi pada waktu terdahulu.

“Dengan itu, remaja akan dapat mengidentifikasi perilaku yang tidak sehat,” jelasnya.

GridPop.ID (*)