Find Us On Social Media :

Termasuk Kurang Bergairah, Berikut 5 Penyebab Miss V Sakit Setelah Lakukan Hubungan Intim

By Ekawati Tyas, Senin, 28 Agustus 2023 | 20:45 WIB

Ilustrasi Miss V Nyeri Setelah Melakukan Hubungan Intim

Jangan buru-buru panik, kenali gejala dan keluhan yang dialami kemudian periksakan diri ke dokter.

Cara Merawat Miss V Setelah Berhubungan Intim

Cuci Tangan: Pastikan tangan Anda bersih sebelum menyentuh area genital. Ini akan membantu mencegah penyebaran kuman dan infeksi.

Kencing: Setelah berhubungan intim, sebaiknya pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil. Ini membantu membersihkan bakteri yang mungkin masuk ke uretra selama aktivitas seksual.

Cuci dengan Air Bersih: Setelah buang air kecil, bilas area genital dengan air bersih. Hindari menggunakan sabun yang keras atau beraroma, karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina dan menyebabkan iritasi.

Jangan Douching: Hindari membersihkan bagian dalam vagina dengan douching atau semprotan khusus. Vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri, dan douching dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami yang diperlukan untuk menjaga kesehatan vagina.

Baca Juga: Dijamin Nyaman dan Gak Sakit, Ini Dia 3 Tips Hubungan Intim dengan Pria yang Punya Mr P Besar dan Panjang

Pilihan Pakaian: Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang dapat bernapas, seperti katun. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau sintetis, karena dapat menciptakan lingkungan lembab yang memungkinkan pertumbuhan bakteri.

Hindari Pewangi: Hindari penggunaan produk yang mengandung pewangi, seperti produk pembersih vagina atau pembilas vaginal. Pewangi dapat menyebabkan iritasi dan gangguan pada keseimbangan pH alami vagina.

Jangan Berganti Pasangan Seksual: Jika Anda berhubungan intim dengan pasangan yang berbeda, pertimbangkan untuk menggunakan pengamanan (kondom) guna mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual (PMS).

Perhatikan Gejala Tidak Normal: Jika setelah berhubungan intim Anda mengalami gejala tidak normal seperti gatal, peradangan, bau yang tidak biasa, atau keluarnya cairan yang berubah warna atau bau, segera konsultasikan dengan dokter.

Perhatikan Kebersihan Pasangan: Memastikan pasangan Anda juga menjaga kebersihan pribadi dan kesehatan seksualnya dapat membantu mengurangi risiko infeksi saling menular.

NB: Sebagian artikel ini dibuat dengan Chatgpt(AI)

GridPo.ID (*)