Tere Liye merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara dalam lingkup keluarga yang sederhana, sehingga membuat gaya hidupnya tetap sederhana hingga sekarang.
Ini bisa terlihat dari gayanya yang sederhana dan rendah hati.
Tere Liye menempuh pendidikan di SDN 2 Kikim dan SMPN 2 Kikim, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Saat memasuki jenjang SMA, Tere Liye melanjutkan pendidikannya di SMAN 9 Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Di jenjang perguruan tinggi, Tere Liye kuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Selain giat menelurkan karya-karya terbaru, Tere Liye juga terkenal sangat vokal dalam masalah pembajakan buku, terlihat dari unggahannya di media sosial yang kerap menentang pembajakan buku yang hingga saat ini masih masif terjadi di Indonesia.
Bahkan, tidak jarang Tere Liye kerap menyampaikan kritik pedasnya terhadap pembaca yang masih membeli buku bajakan, sehingga terlihat jelas komitmen Tere Liye dalam memberantas pembajakan buku di Indonesia yang sudah sangat banyak merugikan penulis dan pekerja industri penerbitan buku.
Saking vokalnya terhadap pemberantasan pembajakan buku, Tere Liye sampai memasukkan isu ini ke dalam salah satu karyanya, yakni Selamat Tinggal yang membahas permasalahan pembajakan buku yang sangat merugikan banyak pihak, salah satunya ialah penulis itu sendiri. GridPop.ID (*)