Selain itu, wanita juga perlu melakukan tes pap smear, pemeriksaan panggul, dan pemeriksaan infeksi menular seksual secara berkala.
5. Periksa tubuh
Waspadai tubuh pasangan kamu.
Carilah tanda-tanda luka, lecet, ruam, atau keluarnya cairan.
Periksa tubuh kamu sesering mungkin untuk mencari tanda-tanda luka, lecet, ruam, atau keluarnya cairan.
6. Pertimbangan seks tanpa melibatkan paparan cairan tubuh
Pertimbangkan aktivitas seksual selain seks vagina, oral, atau anal.
Aktivitas seks ini bisa memicu pertukaran cairan tubuh.
Kamu bisa mencari teknik yang tidak melibatkan pertukaran cairan tubuh atau kontak antar selaput lendir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panduan Seks yang Aman, Penting untuk Cegah Penyakit Menular"
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGPT (AI).
Baca Juga: Suami Masih Anggap Hubungan Intim Sebabkan Miss V Longgar? Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan
(*)