GridPop.ID - Belakangan ini viral di TikTok aksi arogan istri polisi maki-maki siswi magang di Probolinggo, Jawa Timur.
Ya, wanita tersebut diketahui adalah seorang seleb TikTok bernama Luluk Sofiatul Jannah.
Ia adalah istri dari Bripka Nuril Huda.
Mengutip Tribunnews.com, siapa sangka bahwa sosok perekam saat Luluk marah-marah adalah Bripka Nuril Huda.
Imbas perbuatan si ibu Bhayangkari tersebut, Bripka Nuril Huda dicopot dari jabatannya sebagai Kanit Binmas Polsek Tiris Probolinggo.
Miris memang, sebab Bripka Nuril Huda baru mendapat promosi tersebut 3 bulan lalu.
Bripka Nuril Huda yang seharusnya meredam aksi istrinya justru membantu memproduksi konten video yang kini viral, dilansir dari Tribun Jatim.
Sebab, ia adalah sosok perekam video saat istrinya mencak-mencak terhadap siswi magang di pusat perbelanjaan di Probolinggo.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan, pihaknya fokus dan serius menangani masalah ini.
Propam Polres Probolinggo memeriksa Nuril tak lama pasca video istrinya viral.
Polres Probolinggo pun menindak tegas Nuril usai melakukan pemeriksaan.
"Kami menindak tegas anggota yang terlibat dalam permasalahan ini.
Persoalan ini telah menimbulkan kerugian bagi instutisi kami (Polri)," katanya, Rabu (6/9/2023).
Nuril akan dikembalikan bertugas ke Polres Probolinggo untuk pembinaan.
Adapun Nuril mulai bertugas di Polsek Tiris sekitar 8 tahun lalu.
Awalnya Nuril hanya anggota biasa di Polsek.
Namun, sekitar 3 bulan lalu, Nuril mendapatkan promosi jabatan menjadi Kanit Binmas Polsek Tiris.
"Proses sidang kode etik maupun disiplin masih berjalan," ungkapnya.
Kronologi Kejadian dari Pihak Sekolah
Mengutip Kompas.com, Humas SMKN 1 Probolinggo Juni Hidayati membenarkan, siswi magang sekolahnya mendapat perlakuan tidak menyenangkan.
"Kebetulan ia (siswi) ditempatkan magang di pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo bersama 29 temannya. Kegiatan magang dimulai Juli.
Siswi itu magang sebagai pramuniaga," kata dia, Selasa.
Kejadian tersebut, ujar Juni terjadi sepekan lalu.
Sesuai aturan toko, siswi menyampaikan bahwa setiap barang yang akan dibatalkan bisa langsung melalui kasir.
"Itu sudah sesuai SOP pusat perbelanjaan tempat dia magang.
Namun, rupanya beliau salah tangkap tatkala siswi kami menyampaikan SOP pembatalan.
Seolah-olah menyinggung perasaannya pelanggan," jelas Juni.
Pihak KDS dan siswi magang, ujar Juni sudah minta maaf dan mmeberikan keterangan kepada Luluk setelah peristiwa tersebut.
Tapi Luluk nekat mengunggah hasil rekaman tersebut ke media sosial hingga berujung viral.
Saat ini, pihak sekolah berupaya untuk mengatasi trauma siswi dengan memberikan bimbingan konseling.
GridPop.ID (*)