Namun, penelitian yang sama juga memberikan peringatan, seringnya berhubungan seks dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular pada pria.
Risiko serangan jantung dapat meningkat selama aktivitas fisik bagi mereka yang memiliki gejala penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting bagi pria untuk berdiskusi dengan dokter mereka mengenai risiko serangan jantung saat berhubungan seks.
Membantu sistem kekebalan tubuh
Penelitian menunjukkan, orang yang aktif dalam berhubungan seks satu atau dua kali dalam seminggu memiliki tingkat imunoglobulin A (IgA) yang lebih tinggi dalam air liur mereka.
IgA adalah antibodi yang membantu melawan penyakit dan dapat berperan dalam melindungi tubuh dari human papillomavirus (HPV).
Selain itu, saat mengalami orgasme, tubuh melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini dapat membantu kita tidur lebih nyenyak.
Ketika kita mendapatkan tidur yang cukup atau tidur dengan nyaman, ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena tubuh memiliki kesempatan untuk pulih dan memperbarui diri.
Mengurangi rasa sakit
Ketika berhubungan seks, tubuh akan melepaskan endorfin yang bertindak sebagai pereda rasa sakit alami dalam tubuh.
Penelitian juga menunjukkan, seks dapat membantu mengurangi rasa sakit, terutama bagi mereka yang menderita migrain atau sakit kepala.
Selain itu, ini dapat memberikan bantuan bagi mereka yang mengalami nyeri selama hubungan intim.
Aktivitas seksual yang teratur sebenarnya membantu memperkuat otot panggul dasar dan mengurangi rasa sakit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat Berhubungan Seks Rutin"
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGPT (AI).
(*)