GridPop.ID - Menjadi seorang publik figur tentu haru menjaga penampilan agar terlihat menarik.
Hampir semua publik figur melakukan perawatan kecantikan untuk menunjang penampilan mereka.
Tak jarang banyak selebriti dan penyanyi melakukan perawatan seperti filler bibir dan suntikan botox.
Hal ini juga yang dilakukan penyanyi pop dunia, Ariana Grande.
Ariana Grande mengaku dirinya rutin melakukan perawatan filler bibir dan suntik botox sejak usianya 20 tahun.
“Saya telah melakukan banyak sekali filler bibir selama bertahun-tahun, dan Botox," ujarnya dilansir dari wawancaranya bersama Vogue yang dikutip via Kompas.com.
Namun bak menyesal dengan keputusannya tersebut, Ariana Grande menghentikan perawatan tersebut pada tahun 2018.
Saya berhenti pada tahun 2018 karena saya merasa terlalu berlebihan,” tutur penyanyi 30 tahun itu.
Pelantun lagu One Last Night itu menceritakan perjuangannya dalam menghadapi kepopulerannya sejak kecil.
Hal tersebut berpengaruh pada kondisi emosionalnya, yang kemudian berdampak pada hubungannya dengan konsep kecantikan.
"Sangat sulit untuk mengetahui apa yang layak didengar dan tidak," katanya.
Ia lalu melakukan perawatan ekstrem itu sebagai upaya untuk bersembunyi dari publik.
“Untuk waktu yang lama, kecantikan adalah tentang bersembunyi bagi saya dan sekarang saya merasa mungkin tidak," terang pelantun "Into You" ini.
Seiring bertambahnya usia, Ariana mengaku tak lagi menyukai hal itu dan berusaha menampilkan dirinya apa adanya termasuk tanda-tanda penuaan di wajahnya.
“Saya ingin melihat garis tangis dan garis senyum saya,” lanjutnya.
“Saya harap garis senyum saya semakin dalam dan saya semakin banyak tertawa. Penuaan bisa menjadi hal yang indah.”
Meski demikian, peraih Grammy Awards ini tidak bisa memastikan untuk tak lagi menjalani perawatan botox atau operasi plastik di masa depan.
Definisi filler bibir
Melansir Tribun Health, dr. Olivia menyampaikan, sebenarnya filler merupakan tindakan untuk mengisi bagian tubuh dengan zat tertentu.
Materi filler yang digunakan sebenarnya banyak dan terdapat beberapa jenis baik yang berbahaya ataupun tidak berbahaya.
Bahan berbahaya yang mungkin kita pernah dengar yaitu silicon.
Bahan-bahan yang tergolong aman terdapat beberapa jenis yang isinya Hyaluronic acid, hydroxylapatite, lemak
Lemak kita sendiri bisa kita isikan atau pindahkan sebagai bahannya.
Apa fungsi dari filler?
dr. Olivia menyampaikan bahwa beliau secara pribadi menggolongkan menjadi 2 yakni mengisi bagian yang kosong, artinya mengisi bagian-bagian yang terjadi karena perubahan usia dan ada bagian lemak yang menipis juga mengecil sehingga perlu ditambahkan kembali.
Filler juga berfungsi mengisi bagian-bagian yang diinginkan lebih berisi atau sebagainya.
GridPop.ID (*)