GridPop.ID - Satu per satu fakta suami bunuh istri di Cikarang mulai terkuak.
Diketahui pelaku pembunuhan adalah Nando Kusuma Wardana (25).
Sedangkan korban yakni Mega Suryani Dewi (24).
Mengutip Tribun Jakarta, teman korban menguak fakta bahwa Nando adalah pria dengan watak tempramental.
Teman Mega bernama Rina mengungkap sosok Nando dari cerita korban.
Rina adalah teman curhat korban.
Bahkan Rina juga sempat ditanyai seputar laporan kepolisian oleh Mega.
Mega, ujar Rina sempat bercerita bahwa Nando adalah tipe pria yang susah menerima omongan baik.
"Nando itu tipe yang gak bisa diomongin baik-baik jadi langsung kayak tempramental," kata Rina dikutip dari akun TikTok Abraham_silabanreal, Selasa (19/9/2023).
Bahkan Rina bercerita bahwa Mega hanya diam saja jika Nando sedang marah atau melakukan KDRT.
Sebab, Mega takut suaminya akan semakin emosi jika dilawan.
Baca Juga: Kesaksian Tetangga soal Penderitaan Mega, Sering Alami KDRT dan Dikunci sebelum Tewas Digorok Suami
"Karena dia (korban) merasa kalau makin dibalas, makin menjadi gitu kan," ujar Rina.
"Nah sebelum lapor ke polisi, itu dia sempet nanya saya, bikin laporan gimana, terus ada biaya apa enggak.
Yaudah saya bantu, saya arahin dari awal sampai akhir dia bikin laporan," sambungnya.
Di sisi lain, ibu Mega yakni Linda tak menyangka sosok menantu yang di depannya baik itu tega melakukan pembunuhan.
"Kok bisa-bisanya suaminya seperti itu yang anaknya kelihatan baik, gak pernah kasar, tega sama istrinya yang katanya dia sayang,"
"Katanya dia sayang banget sama Mega, tapi ternyata bisa sadis.
Selama jadi mantu saya gak pernah lihat dia kasar, ke saya tuh baik aja, itu yang saya lihat dari mantu saya, makannya saya gak percaya," ucap Linda dengan raut wajah sedih.
Nando Pernah Curhat ke Tetangga
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, Nando pernah mencurahkan isi hatinya kepada pemilik kontrakan bernama Dewi (41) sebelum melakukan pembunuhan keji itu.
"Waktu itu kalau ke saya suka cerita 'Bu, gimana ya, saya enggak mau dicerai, saya masih sayang sama Mega'," ujar Dewi mengingat curhatan Nando, Selasa (12/9/2023).
Dewi lantas memberikan nasihat pada Nando untuk bersabar dalam menghadapi ujian ini.
"Saya bilang 'makanya Nando yang sabar, istighfar.
Kalau kamu kesal, lempar saja pot ibu enggak apa-apa asal jangan kasar sama Mega'.
Dia menyesali saat itu, saya kira sudah menyesal," ujarnya.
Tapi nyatanya Nando tega menghabisi nyawa istrinya tersebut.
Kini Nando telah ditahan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Metro Bekasi.
Dia disangkakan Pasal 339 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 5 jo Pasal 44 ayat (3) KUHP tentang Penghapusan KDRT dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.
GridPop.ID (*)