GridPop.ID - Dokter Boyke ungkap alasan wanita sulit mencapai orgasme saat hubungan intim.
Sebagaimana diketahui bahwa pasutri biasanya sangat mendambakan sesi hubungan intim hingga mencapai klimaks.
Akan tetapi, ada beberapa wanita kesulitan orgasme.
Mengutip Tribun Medan, orgasme adalah puncak dari respon seksual yang diterima baik pria maupun wanita.
Orgasme pada wanita akan ditandai dengan kontraksi otot vagina.
Tak hanya merasa nikmat, namun orgasme juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Dengan mencapai puncak orgasme, seseorang akan melepaskan banyak zat kimia saraf yang sangat baik untuk kesehatan mental.
Namun, ada wanita yang kesulitan mencapai orgasme.
Dokter Boyke memaparkan ada 3 faktor yang membuat wanita sulit mencapai kepuasan bercinta.
- Faktor Biologis
Faktor biologis berasal dari hormonal estrogen wanita yang rendah.
Melalui proses pengecekan dokter, faktor hormonal yang terjadi pada perempuan Ini dilakukan untuk mengetahui tingkatan hormon estrogen.
Pengecekan ini dilakukan melalui pemeriksaan darah.
"Kita selalu melihat satui pasien itu pada faktor bio, psiko, dan fisiologis.
Bionya itu adalah faktor hormonal misalnya kadar estrogennya rendah.
Biasanya dokter akan cek melalui pemeriksaan darah," ucap dr Boyke dikutip Tribunmedan.com dari kanal YouTube Sonara FM, Selasa (15/11/2022).
- Faktor Psikologis
Dokter Boyke mengatakan, seorang wanita yang memiliki suami gemar bicara kasar maka dapat memengaruhi psikologisnya.
Hal tersebut yang kemudian membuat berkurangnya rasa cinta seorang wanita pada pasangannya dan akhirnya membuat wanita sulit orgasme sehingga aktivitas seks monoton.
"Kemudian psikonya kurang cinta kepada suami.
Misalnya karena suami suka berkata kasar atau kadang kadang juga suami pelit, itu juga bisa mempengaruhi ya.
Rasa cinta dan sensitifitas untuk mendapat orgasme," ujar dr Boyke.
- Faktor Sosiologis
Kepuasan dapat dipengaruhi oleh tempat saat melakukan hubungan intim.
Pasangan yang tinggal di lingkungan rumah dengan kondisi yang tidak tenang atau pasangan yang masih tinggal di tempat mertua memungkinkan wanita mengalami kesulitan mencapai orgasme karena wanita tersebut merasa tidak nyaman.
"Lalu lingkungan ya, sosiologisnya. Artinya impairmentnya itu seperti apa, apakah rumahnya tidak nyaman.
Misalnya anda tinggal dengan mertua, kemudian daerah sekitarnya juga berisik ya, atau anak masih tidur dengan ibu bapaknya.
Itu juga secara impairmentnya tidak menyenangkan," lanjut dr Boyke.
Jenis Orgasme
Mengutip Medical News Today via Kompas.com, berikut sederet jenis orgasme.
- Orgasme Klitoris: terjadi pada klitoris wanita akibat adanya sentuhan atau gerakan di area tersebut.
- Orgasme G-spot: puncak kenikmatan seksual yang bisa didapatkan saat penetrasi yang melibatkan penis maupun masturbasi dengan sex toys atau jari.
- Orgasme Puting: area nipple atau puting susu dapat menciptakan kepuasan saat berhubungan seksual.
Baca Juga: Suami Sering Tertidur Usai Hubungan Intim? Ternyata Ini loh Alasannya, Jangan Dicubit ya
- Orgasme Squirting: area G-spot, kelenjar skene atau uretra wanita terangsang secara bersamaan. Orgasme squirting memicu semburan cairan bening bercampur urine.
- Orgasme Anal: dapat dirasakan pria atau wanita saat mendapat rangsangan di area pantat
GridPop.ID (*)