Find Us On Social Media :

Bukannya Makin Lengket, Terlalu Sering Berhubungan Intim Bisa Sebabkan 5 Masalah Kesehatan Ini

By Andriana Oky, Selasa, 26 September 2023 | 18:30 WIB

hubungan intim

GridPop.ID - Kualitas hidup seksual yang baik tentunya sangat menyenangkan bagi setiap pasangan.

Setiap pasutri tentunya selalu berusaha untuk mencari kesenangan saat berhubungan intim.

Namun sayangnya hubungan intim yang dilakukan terlalu sering tak membuat pasangan semakin lengket.

Malahan hubungan intim yang terlalu sering bisa menyebabkan masalah kesehatan lho.

Melansir laman Man Matters via Kompas.com, tidak ada salahnya jika pasangan memutuskan untuk berhubungan seks setiap hari.

Hanya saja, jika salah satu pasangan melakukannya karena terpaksa, kemungkinan dampak negatif dari berhubungan seks berlebihan bisa dia rasakan.

Berikut efek negatifnya:

Infeksi saluran kemih

Seks setiap hari secara signifikan berisiko meningkatkan infeksi saluran kemih (ISK), terlebih bagi pasangan yang kurang menjaga kebersihan alat kelamin sebelum dan sesudah bercinta akibat kepalang nafsu.

Baca Juga: 'Service' Suami Tak Memuaskan, Istri Pilih Jalin Hubungan dengan Brondong, Endingnya Tak Terduga!

Bakteri dapat dengan mudah menemukan celah untuk masuk ke organ tubuh melalui saluran kemih.

Merasa tertekan atau stres

Berdasarkan analisis terhadap 30.000 orang pada tahun 2015, peneliti menemukan pasangan yang berhubungan seks lebih dari sekali seminggu tidak lebih bahagia dibandingkan pasangan yang hanya melakukannya sekali seminggu.

Sehingga dapat disimpulkan, dalam hubungan suami istri yang sehat, kuantitas bukan faktor penentu kebahagiaan, tapi lebih mengarah pada kualitasnya.

Ketidaknyamanan pada alat kelamin

Intensitas hubungan seks setiap hari dapat memicu ketidaknyamanan pada alat kelamin baik bagi pria atau wanita.

Ini bisa terjadi karena saat penetrasi, pasangan kurang melakukan foreplay yang cukup, sehingga gesekan antara kelamin menjadi lebih kencang dan berpotensi membuatnya mudah iritasi.

Waktu pemulihan akan lebih lama

Tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan kondisi cedera dan ketidaknyamanan akibat hubungan seks yang terlalu sering.

Baca Juga: 6 Cara Bijak Mengatasi Perbedaan Gairah Hubungan Intim Bareng Pasangan, Catat!

Jika bercinta dilakukan setiap hari, maka kondisi itu dapat memperburuk cedera alat kelamin, atau infeksi yang dialami.

Kelelahan

Menurut penelitian, terlalu sering berhubungan seks dapat melepaskan hormon berupa norepinefrin, adrenalin dan kortisol di dalam darah.

Kondisi itu bisa membuat detak jantung, metabolisme glikosa dan tekanan darah meningkat.

Tidak sedikit pasangan yang mengakui, berhubungan seks juga menjadi salah satu bentuk latihan fisik yang melelahkan.

Durasi hubungan seks yang ideal

dr Boyke juga mengungkapkan hubungan suami istri sebaiknya dilakukan dalam durasi waktu kurang dari 10 menit. Sedangkan 10 sampai 12 menit juga masih dianjurkan.

"Jadi yang paling bagus itu adalah, hubungan itu kurang dari 10 menit, 10-12 menit masih oke. Kalau 30 menit udah keburu berdarah," pungkasnya dikutip dari dari Serambinews.com.

Pasangan yang sudah menikah, bebas melakukan hubungan suami istri. Termasuk dalam urusan tempat, waktu, dan suanana.

Baca Juga: Hubungan Intim Saat Hamil Bisa Sebabkan Kehamilan Ganda? Ini Fakta Sebenarnya

Dokter Boyke mengatakan memang sebaiknya hubungan intim dilakukan pada pukul 03.00 dini hari.

"Memang pada saat jam 03.00 itu, hormon testosteron itu lagi naik diproduksinya ya, jadi gairah seks itu timbul.Hormon ini memegang banyak peranan fungsi dan penting pada laki-laki, secara khusus berkaitan dengan kesehatan seksualnya.

Testosteron adalah hormon reproduksi yang penting dan umum ditemukan pada laki-laki. Wanita juga memiliki hormon ini, namun jumlahnya tidak sebanyak laki-laki.

Meski demikian, kita kan butuh energi, kalau pagi-pagi, nanti malah sampai kantor ngantuk," ungkap dr Boyke.

GridPop.ID (*)