Korban sempat melawan atau menghindari aksi bejat si oknum ASN itu, namun tak sanggup karena kalah tenaga.
"Korban takut teriak dia tidak sanggup melawan, karena saat itu korban sudah merasa syok dan gemetaran," ujar dia.
Akibat dari kejadian itu, korban merasa trauma dan mengurung diri di kamar kost rekannya saat ini.
Mahasiswa turun tangan demo protes aksi pelecehan
Sementara itu Ikatan Mahasiswa Pasangkayu (IMP) ikut menyoroti kasus pelecehan ini.
Ketua Ikatan Mahasiswa Pasangkayu M Zainal Abidin mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah hukum untuk melaporkan pelaku ke Polres Majene.
"Kasus ini sudah kami laporkan ke polisi, kami juga akan konsiladasi agar kasus ini bisa segera ditangani secara tuntas," ungkap Zainal dikutip dari Tribun Sulbar.
Zainal mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum ASN yang diduga tega melakukan pelecehan terhadap mahasiswi itu.
"Tindakan pelaku ini sangat tidak berprikemanusiaan yang telah melecehkan mahasiswi, apalagi dia adalah seorang ASN, ini sungguh memalukan," ujar dia.
Zainal menyatakan, jika dalam waktu dekat ini tidak oknum ASN tersebut tidak diproses hukum, maka dia akan melakukan aksi unjuk rasa di Pemda Majene.
Dia juga akan berkoordinasi dengan Pemkab Pasangkayu untuk meminta agar masalah ini bisa dibantu untuk dituntaskan.
"Jika proses hukum tidak berjalan dengan baik, maka jalan terakhir kami akan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Majene," pungkasnya.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Peluk hingga Tempelkan Organ Vital, Pria di Bogor Lecehkan 4 Wanita di Acara Pentas Seni