GridPop.ID - Seberapa sering ingin melakukan hubungan intim merupakan kesepakatan antara pasangan suami istri.
Seberapa banyak melakukan hubungan intim rupanya juga tidak menjamin keharmonisan rumah tangga.
Selain itu, terlalu banyak hubungan intim juga dapat membahayakan kesehatan.
Dalam riset yang diterbitkan di jurnal Archives of Sexual Behaviour pada 2017, rata-rata orang dewasa berhubungan seks sebanyak 54 kali dalam setahun.
Namun, frekuensi tersebut dapat berubah tergantung pada faktor yang mempengaruhinya, terutama usia.
Orang berusia 20 tahunan rata-rata berhubungan seks sekitar 80 kali setahun. Sekitar usia 50 tahun, frekuensi seksual biasanya menurun.
Bahaya Terlalu Banyak Bercinta
Jika membahas soal seks dalam kehidupan berumah tangga, frekuensi bukanlah masalah utama.
Hal terpenting adalah melakukan seks secara sehat. Kehidupan seks yang sehat tidak selalu harus melakukannya setiap hari.
Baca Juga: Tampil Gemas dalam Busana Batik, Ameena Balas Lambaian Tangan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana
Bahkan, terlalu sering berhubungan seks bisa membahayakan kesehatan. Berikut bahaya terlalu banyak bercinta:
- Vagina kering
Vagina kering bisa menjadi salah satu gejala pertama yang jelas dari terlalu banyak aktivitas seks.
Kondisi ini memengaruhi bagian tubuh yang menghasilkan pelumas alami. Dampaknya, vagina terasa sakit ketika terjadi gesekan saat berhubungan seks.
- Vagina sakit
Jika kulit luar, vulva, dan labia membesar dan membengkak setelah hubungan seksual yang intens, sebaiknya tunda hubungan seks tersebut sampai Anda merasa baik-baik saja.
Peradangan pada vagina tersebut bisa menimbulkan nyeri yang luar biasa jika Anda melakukan hubungan seksul.
Cobalah kompres es untuk meredakannya, atau pertimbangkan untuk menggunakan pelumas vagina pada saat Anda berhubungan seks lagi untuk menciptakan kelembapan yang cukup di vagina.
- Meningkatkan risiko infeksi
Frekuensi seks yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko infeksi kandung kemih dan vagina karena keseimbangan pH vagina yang terganggu.
Baca Juga: Bikin Konten Dewasa hingga Siswa Berlangganan, Bu Guru Ini malah Bahagia Dipecat dari Sekolah
pH vagina menjadi tidak seimbang ketika bakteri dari vagina dan anus masuk ke kandung kemih.
Dalam beberapa kasus, efek samping dari sering berhubungan seks mungkin memerlukan perhatian medis.
- Penis sakit
Tak hanya vagina yang merasakan efek samping dari seks berlebihan. Penis juga bisa mengalami nyeri, benkak, dan lecet, hingga sulit buang air kecil saat terlalu sering berhubungan seks.
Ukuran penis yang terlalu besar juga tidak selalu menimbulkan kepuasan dalam bercinta, terutama jika Anda terlalu sering berhubungan seks.
Tips Seks yang Sehat dan Aman
Untuk menghindari efek samping yang telah disebutkan, Anda harus melakukan seks yang aman dan sehat.
Berikut agar aktivitas bercinta Anda menjadi aman dan sehat:
- Gunakan pelumas
Menggunakan pelumas berbahan dasar air membantu mengurangi gesekan dan kekeringan serta membuat sesi bercinta lebih tahan lama.
- Lakukan foreplay
Selalu usahakan foreplay minimal 10 menit agar tubuh lebih siap. Anda bisa melakukan foreplay dengan menyentuh, mencium, atau memeluk pasangan Anda.
- Ubah posisi
Jika Anda mengalami rasa sakit yang tajam saat berhubungan seks, beralihlah ke posisi lain agar pasangan Anda dapat mengatur penetrasi ke kedalaman yang Anda rasa nyaman.
- Lakukan latihan kegel
Latihan kegel dapat membantu Anda memperkuat otot dasar panggul yang selanjutnya dapat membantu mengatur posisi saat berhubungan seks dan menopang kandung kemih Anda.
Kegel juga dapat meningkatkan aliran darah di area intim dan membuatnya lebih mudah mencapai orgasme.
Mengingat terlalu banyak bercinta dapat membahayakan kesehatan, Anda yang punya masalah yang berkaitan dengan aktivitas seksual ini jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis seksual.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Selamanya Nikmat, Ini 4 Bahaya Terlalu Banyak Bercinta"
GridPop.ID (*)