Find Us On Social Media :

Pantesan Mbok Yem Kekeuh Tak Mau Dievakuasi Meski Gunung Lawu Kebakaran Hebat, Ternyata Sosok Ini Jadi Alasannya

By Ekawati Tyas, Selasa, 3 Oktober 2023 | 14:15 WIB

Mbok Yem saat ditandu turun dari puncak Gunung Lawu demi lebaran bersama keluarga.

GridPop.ID - Gunung Lawu kebakaran, Mbok Yem enggan dievakuasi lantaran alasan mengejutkan.

Mengutip Kompas.com, BPBD Provinsi Jawa Timur menerangkan bahwa kebakaran hutan di wilayah Gunung Lawu meluas mencapai 1.100 hektar pada, Senin (2/10/2023).

"Kebakaran di Gunung Lawu sampai hari ini meluas hingga 1.100 hektar," kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Subroto dikonfirmasi Senin sore.

Bahkan api juga meluas hingga ke sebagian wilayah Kabupaten Karanganyar.

Gatot berujar, api dengan cepat meluas lantaran angin di wilayah ketinggian bertiup dengan kencang.

Pun kondisi medan juga curam, sehingga sulit untu dijangkau.

Sebagai upaya pemadaman, pihaknya telah berkoordinasi dengan BNPB guna melakukan pemadaman menggunakan water bombing.

Di sisi lain, banyak yang mempertanyakanasib Mbok Yem dan warung miliknya.

Sebagaiman diketahui bahwa Mbok Yem adalah pemilik warung tertinggi di Indonesia, sebab letaknya berada di ketinggian 3.150 mdpl.

Mbok Yem tak mau dievakuasi meski Gunung Lawu terbakar pada, Jumat (22/9/2023).

Melansir Tribun Trends, Syaifudin selaku cucu Mbok Yem mengungkap alasan sang nenek bersikeras berada di warung miliknya.

Baca Juga: 3 Hari Tak Pulang Usai Antar Logistik ke Warung Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu, Seorang Lansia Ditemukan Meninggal Dunia, Terungkap Penyebabnya

Padahal anak dan cucu Mbok Yem telah berencana menjemput dengan menyiapkan mobil serta peralatan tandu.

"Kemarin sudah kita siapkan jemputan,

tetapi Mbok Yem tidak mau turun karena kasihan sama si Temon dan kucing, serta sejumlah hewan peliharaannya.

Jadi dia memilih tetap tinggal di puncak," kata Syaifudin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (2/10/2023).

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa warung Mbok Yem aman dan tidak terbakar.

Tapi sejumlah warung lain yang berada di jalur pendakian hangus terbakar.

Begitu pula dengan padang sabana di kawasan puncak telah hangus terbakar.

"Puncak sudah habis, kawasan Jolotundo, Sendang Drajat sampai selatan Telaga Kuning sudah habis terbakar kecuali warung Mbok Yem.

Warung yang lain ikut terbakar," ujarnya.

"Warung Mbok Yem an karena sebelumnya telah dibuat ilaran (penyekat api) di sekitarnya.

Kalau posisi api sudah berada di sebelah Selatan warung mbok Yem," ucap Syaiful.

Baca Juga: Biasa Jualan di Puncak Gunung Lawu, Mbok Yem Pemilik Warung Tertinggi di Indonesia Mendadak Ditandu Turun Gunung hingga Viral, Ada Apa?

GridPop.ID (*)