Rauf juga dihabisi ibunya sendiri saat berada di rumah kakek korban.
"Rauf saya sumpel mulutnya dengan boneka kecil milik adiknya, kemudian tangan Rauf diikat," ujar ibu korban.
Kepala korban lantas dipukul menggunakan tongkat kayu yang biasa digunakan kakek korban untuk berjalan.
5. Dibuang dalam keadaan masih hidup
N pun menyeret korban ke belakang TKP.
Ia mengaku, membuang korban dalam keadaan masih hidup.
"Masih hidup saat diseret lewat belakang rumah sebelum dibawa pakai motor dan dibuang ke Sungai Bugis Anjatan," ujar N.
Pihak kepolisian pun lantas mengamankan N, W (paman Rauf), kakek Rauf, dan tetangga pemilik motor yang dipinjam pelaku untuk membuang korban.
Baca Juga: Modus Ingin Sembuhkan, Dukun Pijat di Manggarai Barat Setubuhi 2 Remaja Putri Bergiliran
6. Kata kriminolog
Kriminolog Universitas Parahyangan (Unpar), Agustinus Pohan, berpendapat kasus ibu bunuh anak ini agak aneh.
"Karena kasus ini sangat ekstrem dan agak aneh, karena pembunuhan terhadap anak yang usianya sangat muda, kemudian hanya karena persoalan meminta telepon genggam dan dilakukan oleh ibu kandung dan dibantu keluarganya," ujar Agustinus Pohan, Kamis.
Ia mengatakan, kasus pembunuhan ini tidak biasa, sehingga penyidik harus melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
"Ini situasi yang tidak biasa, mungkin perlu di lakukan kajian juga, keadaan psikologis keluarga itu (para pelaku), seperti apa sih dan apa yang terjadi di keluarga itu," katanya.
Menurut Agustinus, kasus ini tak dikategorikan pembunuhan berencana.
"Saya tidak melihat ini sebagai pembunuhan dengan rencana, jadi mungkin pembunuhan biasa yang ancaman maksimalnya 15 tahun," katanya.
"Mungkin juga satu pembunuhan biasa yang akibat dari kemarahan yang tidak dapat dikendalikan dari keluarga itu terhadap anaknya. Kalau pun ada satu orang yang marah dan tidak bisa mengendalikan diri, biasanya anggota keluarga lain yang menenangkan," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Fakta Ibu Bunuh Anak Kandung di Subang, Jasad Ditemukan Terikat hingga Dibuang saat Masih Hidup"
Baca Juga: SADIS, Pemuda di Depok Brutal Tusuk Ibu Kandung sebanyak 50 kali
(*)