Baru menjelang melahirkan, wanita itu mulai mencari keluarga angkat di Facebook untuk mengadopsi bayinya, tetapi usahanya tidak berhasil sehingga membuatnya gugup.
Saat tiba waktunya, wanita tersebut melahirkan bayinya sendirian di kamar kontrakan yang dia tinggali.
“Kebetulan rumahnya kosong, yang lain sudah pulang ke kampung dan sedang libur semester. Aku melahirkan bayi perempuan yang normal dan sehat sendirian".
“Begitu keluar, dia menangis dan aku terus menyusui. Aku terharu karena telah menjadi seorang ibu. Dua jam kemudian, aku menelepon pacarku dan memberitahu jika aku baru saja melahirkan di kamar kontrakan".
Bukanya bahagia atau iba, pacarnya malah marah dan menuduh itu bukan anaknya.
Padahal wanita itu hanya menjalin hubungan dengan pacarnya itu.
“Dia marah dan bilang aku melahirkan anak orang padahal aku hanya menjalin hubungan dengannya".
Wanita itu meminta tolong untuk diantar ke rumah sakit.
Setelah dirawat selama tiga hari, ia akhirnya keluar dari rumah sakit, namun ada masalah lain yang harus diatasi.
"Rumah sakit membutuhkan wali agar aku bisa keluar... begitulah prosedurnya, aku harus menelepon orang tuaku. Maka dimulailah drama penuh air mata... orang tuaku sangat kecewa".
Orang tuanya tidak bisa menerima keadaan, ia hanya mau menerima wanita tersebut bukan dengan bayinya.
Mendengar hal itu, wanita tersebut memutuskan untuk merawatnya seorang diri.
Baca Juga: Dijamin Menggugah Semangat! Berikut Kumpulan Quotes Motivasi dari Para Tokoh Inspiratif Dunia