Sementara itu dikutip dari Tribun Trends, sebelumnya Edward mengaku terkejut atas perbuatan anaknya.
Pasalnya Anggora DPR Fraksi PKNB dari NTT ini menyebut anak sulungnya adalah sosok yang polos.
Menurutnya, sosok GRT merusak anak pertama yang memiliki watak kalem, sopan, menurut, dan selalu mengayomi kedua orangtua.
"Itu yang buat saya kaget. Anak pertama saya. Anak itu kalem sekali sopan sekali.
Selalu melayani orangtua," ujar Edward Tannur kepada awak media di sebuah balai pertemuan kawasan Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, pada Selasa (10/10/2023) sore.
Mengetahui pertama kali kasus sang anak pada pekan lalu, Edward Tannur hanya geleng-geleng kepala.
"Tapi kok bisa jadi seperti itu, saya kok kaget. Kenapa ini. Kerasukan setan atau apa ini, sampai terjadi seperti ini. Saya enggak tahu. Saya tidak ada di tempat," jelasnya.
Baca Juga: Diduga Terima Laporan Palsu Tersangka Ronald Tannur, 3 Polisi di Surabaya akan Dilaporkan ke Propam
Apalagi pada hari kejadian tersebut, dirinya sedang tidak berasa di Kota Surabaya.
"Jadi mamanya kontak. Saya kaget dan menyesal. Sakit hati juga. Tapi kemarin sudah terjadi. Ini bukan kehendak kita. Tapi beliau (GRT) sendiri yang menjalankan kegiatan yang sudah terjadi," terangnya.
GridPop.ID (*)