Find Us On Social Media :

Wajahnya Jarang Muncul, Terungkap Kabar Terkini Ibunda Mirna Salihin yang Sudah Cerai dari Edi Darmawan

By Luvy Octaviani, Rabu, 11 Oktober 2023 | 21:01 WIB

Sosok Ni Ketut Sianti, ibunda Mirna Salihin

GridPop.ID - Kasus sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin baru-baru ini kembali menjadi sorotan setelah netflix merilis dokumenter kasus tersebut.

Salah satu sosok yang kerap mengundang penasaran banyak pihak adalah ibunda Wayan Mirna Salihin yakni Ni Ketut Sianti.

Diketahui, wajah Ni Ketut Sianti memang jarang muncul di layar kaca ataupun di depan awak media.

Hal itupun membuat netizen kerap bertanya-tanya tentang keberadaan sekaligus kabar Ni Ketut Sianti sekarang.

Sebab, dia sama sekali tidak muncul ke permukaan seperti sang ayah, bahkan pengacara dan tim jaksa.

Lalu Bagaimana Kabarnya Sekarang?

Melansir dari laman tribunstyle.com, seperti diketahui sebelumnya, Mirna Salihin meninggal dunia pada Januari 2016 setelah minum kopi Vietnam di Kafe Olivier, Jakarta Pusat.

Ternyata, kopi Vietnam yang telah dipesan Jessica Wongso mengandung sianida.

Jessica Kumala Wongso menjadi tertuduh dan kini tengah menjalani hukuman penjara setelah divonis 20 tahun penjara.

Kini 7 tahun sudah berlalu, Netflix kembali menghadirkan ingatan masyarakat soal kopi sianida dan meninggalnya Mirna.

Tokoh-tokoh yang terlibat kembali dihadirkan dalam dokumenter Netflix, termasuk keluarga dekat Mirna Salihin.

Baca Juga: 4 Tahun Berlalu Sosoknya Hilang Bak Ditelan Bumi, Begini Kabar Tak Disangka Suami Wayan Mirna yang Ditinggal Istrinya Tewas Setelah Minum Kopi Sianida Jessica Wongso

Selama pertemuan kasus kematian sang anak, Ni Ketut Sianti jarang muncul di media.

Berbeda dengan Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna yang begitu ngotot menuding Jessica Wongso sebagai pelaku.

Ketidakmunculannya ke publik ternyata memiliki alasan yang kuat.

Ia begitu terpukul dengan kematian sang anak pertama.

Profil Ni Ketut Sianti

Ni Ketut Sianti berasal dari Banjar Teges Gianyar, Bali.

Ia adalah istri pertama dari Edi Darmawan.

Ketika kasus meninggalnya sang putri heboh di 2016, Ni Ketut Sianti jarang menampilkan diri.

Ni Ketut Sianti memilih untuk menyendiri di rumah menghindar dari media.

Sosok Ni Ketut Sianti sama sekali tidak muncul dalam tayangan dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso".

Namanya hanya sempat sekali disinggung oleh Darmawan Salihin.

Baca Juga: Rayakan Ultah ke-35 di Penjara, Jessica Wongso Dapat Hadiah ini Dari Pendukungnya

Sudah Bercerai dengan Ayah Mirna

Ni Ketut Sianti dan Edi Darmawan Salihin, sudah bercerai.

Namun tidak diketahui kapan Edi Darmawan Salihin dan Ni Ketut Sianti resmi berpisah.

Edi Darmawan diketahui telah menikah lagi dengan seorang wanita yang lebih muda pada tahun 2019.

Wanita muda itu bernama Tiara Agnesia.

Sementara itu, belum diketahui apakah Ni Ketut Sianti juga menikah lagi atau tidak.

Sempat Diwawancarai

Selama masa konferensi, Ni Ketut Sianti jarang terlihat di ruang sidang.

Namun dia terus mengikuti perkembangan kasus berita di tv.

Baca Juga: Mampu Beri Saran untuk Selamatkan Jessica Wongso dari Kasus Sianida, Terungkap Bayaran Hotman Paris Sekali Tangani Kasus

Ni Ketut Sianti pernah hadir melayani wawancara media di Kompas TV.

Ketika itu ia datang bersama putri kedua sekaligus kembaran Mirna, Made Sandy Salihin.

Ni Ketut Sianti sendiri telah memaafkan Jessica meski telah terbukti melalui pengadilan sebagai pembunuh Mirna.

Meskipun begitu, Ketut tetap menuntut agar Jessica dihukum seadil-adilnya lantaran telah membunuh Mirna.

Kronologi kasus kopi sianida

Kasus pembunuhan dengan sianida bermula saat empat orang yang telah berteman sejak menempuh pendidikan di Billy Blue College, Australia, mengadakan reuni di Jakarta.

Dilansir dari Kompas.com (6/1/2021), empat orang itu adalah Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, Hani Boon Juwita, dan Vera. Berlangsung pada 6 Januari 2016 di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, reuni akhirnya hanya dihadiri tiga orang lantaran Vera absen.

Kala itu, Jessica lebih dulu tiba di Olivier sebelum pukul 16.00 WIB untuk menghindari kebijakan 3 in 1 alias satu mobil minimal berisi tiga orang.

Dia kemudian berinisiatif memesan es kopi vietnam dan dua cocktail.

Tak lama setelah pesanan tiba, Mirna pun sampai di Kafe Oliver bersama Hani.

Mereka mendatangi Jessica yang sudah menunggu di meja nomor 54, dan saling bertegur sapa.

Baca Juga: Masih Ingat Kasus Jessica Kopi Sianida, Lolos Lie Detector dan Dinyatakan No Deception Indicated, Apakah Kuat Ma'ruf CS Bakal Senasib?

Mirna pun meminum es kopi vietnam yang telah dipesankan untuknya.

Namun, dia justru kejang-kejang dan sadarkan diri. Mulut korban juga mengeluarkan buih, sebelum dibawa ke klinik di Grand Indonesia.

Mirna kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, tetapi meninggal dunia dalam perjalanan.

Merasa ada kejanggalan dalam kasus kematian anaknya, ayah Mirna, Edi Dharmawan Salihin lantas melaporkannya ke Polsek Metro Tanah Abang pada malam itu juga.

Pada 9 Januari 2016, seperti diberitakan Kompas.com (15/6/2016), polisi meminta persetujuan keluarga untuk mengotopsi tubuh Mirna.

Namun, persetujuan tak langsung diberikan. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat itu, Kombes Krishna Murti, mendatangi Dermawan untuk meminta izin dan memberikan pengertian.

Setelah menilai otopsi perlu dilakukan, keluarga akhirnya memberikan izin.

Kendati demikian, yang dilakukan hanyalah pengambilan sampel tubuh di Rumah Sakit Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, bukan otopsi keseluruhan.

Jenazah Mirna selanjutnya dibawa ke TPU Gunung Gadung di Bogor, Jawa Barat untuk dikebumikan pada 10 Januari 2016. GridPop.ID (*)