Youries Raja Amalullah, anak dari korban Tuti Suhartini dan kakak dari korban Amalia Mustika Ratu (23) merasa bersyukur sekaligus sedih ketika mendengar ayah kandungnya terlibat dalam pembunuhan itu.
Hal tersebut diungkapkan Youries saat berziarah ke makam Tuti dan Amalia di kompleks Pemakaman Istuning, Desa Jalancagak, Subang pada Kamis (18/10/20203).
"Siang ini, saya didampingi istri dan pengacara melakukan ziarah kubur ke ibu dan Amel, sebagai ucapan rasa syukur atas terungkapnya kasus pembunuhan yang menimpa ibu dan adik saya yang terjadi 2 tahun silam," ujar Youries.
"Kami keluarga besar korban, merasa lega dan tenang dengan telah terungkapnya kasus pembunuhan yang menimpa ibu dan adik saya tersebut," tambah dia.
Selain itu Youries juga berharap kasus pembunuhan ibu dan adiknya bisa segera disidangkan di pengadilan.
"Kami keluarga besar korban tentunya, pelaku ingin dihukum seberat-beratnya tanpa pandang bulu, sekalipun pelakunya ayah saya sendiri," ucapnya.
"Jadi mereka para pelaku termasuk ayah saya, berharap bisa dihukum seberat-beratnya," tambah dia.
Ia pun mengungkapkan perasaannya saat tahu kasus pembunuhan ibu dan adiknya yang terjadi dua tahun lalu mulai terungkap.
Alasan Danu 2 Tahun Tak Berani Bongkar Kasus Subang
Setelah 2 tahun berlalu, M Ramdanu alias Danu akhirnya buka suara dan baru berani menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Danu memutuskan untuk menyerahkan diri ke Polda Jabar setelah menutupi kasus pebunuhan Ibu dan Anak di Subang tersebut selama hampir dua tahun lebih.