Find Us On Social Media :

Detik-detik Sebelum Serahkan Diri ke Polisi, Danu Simpuh di Kaki Orang Tua dan Sempat Berpamitan dengan Keluarga Tuti dan Amalia

By Grid.,Helna Estalansa, Senin, 23 Oktober 2023 | 19:15 WIB

Muhamad Ramdanu alias Danu, saksi sekaligus tersangka kasus pembunuhan Tuti putrinya dan Amalia Mustika Sari, menjalani prarekonstruksi di lokasi pembunuhan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis malam 19 Oktober 2023.

GridPop.ID - Baru-baru ini sosok Danu tengah menjadi sorotan publik.

Hal itu terjadi setelah Danu memberikan kesaksian atas kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Atas kesaksiannya, Danu kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Berikut momen detik-detik sebelum Danu, tersangka kasus Pembunuhan Subang serahkan diri ke polisi.

Orangtua Danu pun sempat menangis dan beri nasehat.

Sebelum membongkar kebenaran kasus pembunuhan di Subang, Danu rupanya sempat berurai air mata.

Danu ternyata sempat simpuh di kaki orangtuanya dan berpamitan hendak menyerahkan diri ke polisi.

Tak hanya pada orangtua, Danu rupanya juga meminta maaf dan berpamitan pada keluarga korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Terekam dalam vlog Heri Susanto, tampak momen penuh tangis saat Danu berpamitan ke keluarganya.

Baca Juga: Jadi Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mimin Ternyata Pernah Ribut dengan Tuti dan Amalia Gara-gara Hal Ini

Ayah angkat Danu tampak mengurai nasehat mendalam untuk salah satu tersangka kasus Subang itu.

Ia berharap anaknya bisa kuat menghadapi proses hukum yang akan dijalaninya.

"Hati-hati di sana, jangan bikin orang resah di sana. Ini pelajaran buat kamu, ujian buat kamu," kata Ayah Danu dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (22/10/2023).

Tak cuma ayah Danu, kakak mendiang Tuti juga mengungkap pesan mendalam untuk Danu.

Yeti, kakak kandung Tuti sekaligus uak Amalia berpesan agar Danu berani berbicara fakta di depan penyidik.

Ia berharap Danu tidak mengecewakan keluarga.

"Danu di sana terus terang aja, harus terus terang, jujur, percaya diri. Jangan sampai mengecewakan ya, jujur," ujar Yeti

Selain Yeti, kakak kandung Tuti yang lain, Lilis juga mengungkap pesan dan nasehat untuk Danu.

Sembari menangis, Lilis berdoa untuk Danu yang mau membongkar kasus Subang.

"Untuk Danu, anak bibi, mudah-mudahan Danu di sana sehat, lancar, yang kuat," pungkas Lilis.

Lebih lanjut, Lilis meminta agar Danu jangan takut dengan Yosef.

Baca Juga: Singgung soal Kesabaran, Status Lawas Abi Usai Jadi Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Kembali Disorot

Seperti diketahui, Danu dan Yosef kini sama-sama ditahan di Polda Jabar.

"Pokoknya Danu harus jujur, terus terang, jangan ragu-ragu kalau ada Yosef di sana, jangan keganggu di sana, pokoknya harus dari hati kamu," imbuh Lilis sembari terisak.

Usai diberikan nasehat, Danu langsung bersimpuh dan menyalami orangtuanya.

Danu pun menangis saat bersimpuh di depan Lilis dan Yeti.

Tak berselang lama, Danu pun bangkit dan langsung menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Cerita Danu soal Kronologi Pembunuhan

Bak menepati janjinya, Danu pun langsung blak-blakan di depan penyidik Polda Jabar.

Hingga akhirnya terungkap kronologi kematian Tuti dan Amalia dua tahun lalu itu.

Diduga Yosef menghabisi nyawa istri dan anaknya menggunakan golok.

Baca Juga: Tuti dan Amalia Disebut Tewas Karena Golok, Polisi Akui Belum Temukan Barang Bukti

"MR (Danu) diminta oleh YH (Yosef) untuk menemani ke TKP rumah korban.

Kemudian dia (Danu) menunggu di luar kemudian diminta mengambil golok.

Setelah dia mengambil golok ini dia tidak mengetahui bagaimana para pelaku melakukan eksekusi kepada korban," kata Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan.

Kepada polisi pula, Danu mengaku sempat menuruti permintaan Yosef untuk membersihkan TKP.

"Yang membersihkan pertama percikan darah di lantai itu MR (Danu) dan memasukkan baju-baju ke lemari.

Kita duga dua orang MR dan YH (pelaku)," ungkap Surawan.

Uraian yang diungkap Dirkrimum Polda Jabar itu berkesuaian dengan pernyataan kuasa hukum Danu, Achmad Taufan.

Kepada sang pengacara, Danu menjelaskan detail awal mula dirinya disuruh ke TKP oleh Yosef.

Namun ditegaskan Taufan, Danu sama sekali tidak melihat pembantaian Tuti dan Amalia.

"Danu ke TKP, Danu disuruh jaga lokasi di pojokan hadap ke jalan sebelah kiri garasi.

Yosep masuk ke dalam. Enggak lama dari situ lampu garasi mati, itu pas malam kejadian jam 10-an," imbuh Achmad Taufan saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Baca Juga: Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mulai Terungkap, Danu Akui Melihat Amelia Dianiaya oleh Sosok Ini Sebelum Tewas

Selain Yosef, Danu juga melihat kedatangan Arighi dan Abi anak Mimin.

"Tengah malam jam 12 mau jam 1 itu datang Arighi sama Abi.

Danu enggak dekat tapi Danu tahulah keluarga Pak Yosep, Danu pernah dikenalkan dulu waktu masa sekolah," pungkas Taufan.

Meski tak melihat prosesi pembunuhan Tuti dan Amalia, Danu sempat menyaksikan momen mencekam.

Yakni saat Amalia alias Amel disiksa anak Mimin.

"Setelah Danu ke luar, dia dengar teriakan Amel.

Langsung masuk dia (Danu) ke kamar Amel, itu sebelum subuh. Itu Mimin belum datang," ujar Taufan.

"Danu masuk ke dalam (kamar), melihat Amel lagi koma sakaratul maut gitu, dia hanya lihat Abi jedukin kepalanya (Amel) ke tembok.

Danu lihat bu Tuti tergeletak," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul "MOMEN Pilu Danu Simpuh di Kaki Ortu Sebelum Serahkan Diri ke Polisi, Sang Ayah: 'Hati-hati di Sana'"

Baca Juga: SADIS! Terkuak Cara Yosep Habisi Nyawa Tuti Rahayu & Amalia Mustika, Berikut Peran Danu

(*)