"Di situ suamiku tidak pakai baju cuma celana bola dan perempuan sempat saya raba memang dia pakai baju rumahan dengan celana pendek," ujar DLP.
Setelah mendapati suaminya dan perempuan lain, DLP pun mengaku diajak turun ke lobi.
"Tidak ada ji tindakan bagaimana, saya raba bagian dadanya itu (perempuan) sudah (tidak pakai bra)," kata dia.
"Baru saya diminta turun, setelah itu saya ikut turun," lanjutnya.
Diakui ARS, ia curiga lantaran sang suami sudah tidak pulang ke rumah selama 3 bulan terakhir.
"Biasa dia (ARS) pulang tapi cuma ganti baju (baru) pergi. Ini Dan selama 3 bulan ini saya buntuti terus apa kegiatannya," kata DLP.
Ternyata selama itu juga suaminya tinggal di rusunawa Unhas.
DLP mengatakan kedatangannya ke rusunawa hanya ingin pamit.
"Bukanji tujuanku pergi menggerebek. Sebenarnya mau aja pamit izin pulang ke Kendari. Karena sudah tiga bulan toh ndak pernah pulang-pulang," ujar DLP.
"Kuasanya Mungkin Tuhan kasih Tunjukkan. Ternyata pas saya ketuk-ketuk pintu kamar. Ada perempuan toh," lanjutnya.
Mengutip Tribun Timur, kasus KDRT yang dilaporkan DLP terus bergulir ke polisi.
Baca Juga: Asyik Berduaan di Toilet Masjid, Video Penggerebekan Dua Sejoli Ini Viral di Media Sosial