GridPop.ID - Seorang dokter di Makassar, Sulawesi Selatan digerebek istrinya ketika berduaan dengan mahasiswi di kamar rumah susun sewa (rusunawa).
Diketahui dokter tersebut berinisial ARS (32).
Melansir Tribunnews.com, ARS digerebek oleh istrinya, DLP (33) ketika berduaan dengan mahasiswi di kamar rumah susun sewa (rusunawa) di Kompleks Kampus Unhas Makassar.
lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand
Akan tetapi, DLP justru menjadi korban penganiayaan oleh suaminya.
Adapun penggerebekan tersebut terjadi pada 13 Agustus 2023.
DLP juga telah melaporkan sang suami atas kasus KDRT.
"Agustus tanggal 13 malam (kejadiannya). Tanggal 14 itu saya ke Polsek Tamalanrea melapor," kata DLP dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Selasa (24/10/2023) sore.
DLP menceritakan bahwa kala itu ia memperoleh kabar dari sekuriti Rusunawa, sang suami berada di lokasi tersebut.
Usai mendapat informasi tersebut, ia kemudian bergegas ke kamar rusunawa tempat sang suami berada.
Kecurigaan DLP bahwa suaminya selingkuh pun dikagetkan saat membuka kamar.
Ia melihat sang suami berduaan dengan wanita lain di dalam kamar.
"Di situ suamiku tidak pakai baju cuma celana bola dan perempuan sempat saya raba memang dia pakai baju rumahan dengan celana pendek," ujar DLP.
Setelah mendapati suaminya dan perempuan lain, DLP pun mengaku diajak turun ke lobi.
"Tidak ada ji tindakan bagaimana, saya raba bagian dadanya itu (perempuan) sudah (tidak pakai bra)," kata dia.
"Baru saya diminta turun, setelah itu saya ikut turun," lanjutnya.
Diakui ARS, ia curiga lantaran sang suami sudah tidak pulang ke rumah selama 3 bulan terakhir.
"Biasa dia (ARS) pulang tapi cuma ganti baju (baru) pergi. Ini Dan selama 3 bulan ini saya buntuti terus apa kegiatannya," kata DLP.
Ternyata selama itu juga suaminya tinggal di rusunawa Unhas.
DLP mengatakan kedatangannya ke rusunawa hanya ingin pamit.
"Bukanji tujuanku pergi menggerebek. Sebenarnya mau aja pamit izin pulang ke Kendari. Karena sudah tiga bulan toh ndak pernah pulang-pulang," ujar DLP.
"Kuasanya Mungkin Tuhan kasih Tunjukkan. Ternyata pas saya ketuk-ketuk pintu kamar. Ada perempuan toh," lanjutnya.
Mengutip Tribun Timur, kasus KDRT yang dilaporkan DLP terus bergulir ke polisi.
Baca Juga: Asyik Berduaan di Toilet Masjid, Video Penggerebekan Dua Sejoli Ini Viral di Media Sosial
Laporan yang dimasukkan ke Polsek Tamalanrea, Makassar, itu kini telah dikirim ke kejaksaan.
"Untuk laporan KDRT-nya, berkasnya kita sudah kirim (ke kejaksaan), sementara kita menunggu untuk P21-nya," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Jerriady dikonfirmasi tribun, Rabu (25/10/2023) siang.
"Jadi apabila sudah ada P21-nya, maka akan kami limpahkan (ke kejaksaan) untuk perkara KDRT-nya," sambungnya.
Iptu Jerriady menjelaskan, kasus KDRT yang dilaporkan DLP itu dikuatkan dengan hasil visum.
"Dan memang yang bisa dibuktikan untuk dua alat bukti itu, perkara KDRT-nya karena ada hasil visumnya," jelas Jerriady.
GridPop.ID (*)