GridPop.ID - Terbukanya misteri pembunuhan di Subang menguak banyak fakta.
Setelah ditetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, muncul fakta baru tentang sosok Yosep.
Yosep merupakan suami dan ayah korban kasus Subang menjadi salah satu tersangka yang kini sudah ditahan polisi.
Fakta baru tentang Yosep adalah dirinya tak hanya memliki dua istri melainkan tiga orang istri.
Hal tersebut disampaikan Yoris, putra sulung Yosef dan mendiang Tuti Suhartini.
Jadi kata Yoris, Tuti Suhartini dipoligami dua kali.
Bahkan, dari hasil poligaminya itu Yosep juga memiliki anak.
“Dulu pernah menikah, bukan sama Bu Mimin, dulu ada anak,” ujar Yoris dilansir dari Tribun Jatim.
Hal itu Yosep lakukan saat Yoris masih kecil.
“Pernah waktu saya masih kecil lah,” katanya.
Yoris juga menuturkan jika ayahnya adalah sosok yang tempramen dan kerap melakukan KDRT pada mendiang ibunya.
Bahkan aksi KDRT Yosef ke Tuti itu disaksikan langsung oleh anaknya.
“Awal-awal menikah dengan istri siri ini dia (Yosep) itu boncengan, keliatan sama mama, KDRT juga pernah,” ujarnya.
“Pernah mama itu (dipukul dengan siku), berkelahi gitu, didorong ke kursi. Terus sama saya ‘udah udah udah (dipisahkan),’” papar Yoris.
Maka dari itu, Tuti adalah istri pertama Yosep yang dipoligami sebanyak dua kali.
Sedangkan Mimin adalah istri muda Yosep dari hasil nikah siri kedua kalinya.
Istri kedua Mimin diduga ikut habisi nyawa Tuti dan Amlalia
Lilis, kakak dari korban Tuti Suhartini, menceritakan kecurigaan dan kejanggalan pembunuhan adik dan keponakannya.
Lilis mengatakan bahwa tersangka Yosep sempat berbicara dengannya dan kedua saudaranya soal pelaku yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.
"Dia (Yosep) kan sudah menyebutkan pelakunya itu si istri muda sama anaknya itu, dia udh ngomong suaminya itu.
Dia sudah ngomong, cuma nggak diperdalam sama polisi. Ah nggak tau itu mah, udh hilang cerita itu," tuturnya dikutip dari Kompas.com.
Menurut Lilis, Yosep pernah berbicara soal pelaku pembunuhan tersebut saat acara tahlilan yang berlangsung di rumahnya.
"Di rumah (bilangnya), ya waktu tahlil dua hari. Panggil wa Enti dulu, wa Ida, terakhir saya. saya sudah menghindar malas ngomong.
Emang saya sudah curiga ke situ. Sudah ngomong dari dulu, cuma kenapa Polda nggak diperdalam cerita itu. Sudah itu mah, besoknya, kata Yosep, ah itu mah dugaan saja, udah ya udah," tuturnya.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Diminta Ambil Golok, Danu Tersangka Kasus Subang Ceritakan Detik-detik Pembunuhan Amalia