Agar tidak terjerumus dalam perilaku seks remaja yang tidak sehat, maka pengetahuan tentang seksualitas adalah kuncinya.
"Remaja membutuhkan pengetahuan tentang seksualitas. Itulah kenapa perlu adanya pendidikan seks bagi mereka," terang seksolog dan spesialis andrologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Wimpie Pangkahila dikutip dari Kompas.com.
Ia pun menyayangkan adanya anggapan bahwa pendidikan seks tidak perlu diberikan di sekolah karena dianggap justru memicu remaja melakukan hubungan seksual.
Padahal menurut dia, tanpa pendidikan seks, remaja akan mengadopsi aktivitas seksual dari sumber yang tidak seharusnya.
Misalnya saja melalui film porno atau bertanya pada teman yang pengetahuannya juga keliru.
Perilaku tersebut akhirnya berujung pada kesalahan dalam memaknai hubungan seksual.
Maka tidak heran jika pemanfatan yang menyimpang, seperti memanfaatkan hubungan seksual demi mendapat uang, tidak ragu dilakukan.
Baca Juga: Belum Nikah, Sepasang Muda Mudi Digerebek Satpol PP Gelap-gelapan di Kamar Kontrakan
Bicara soal seksualitas bukan cuma seputar hubungan intim pria dan wanita, tapi bisa juga tentang kesehatan dan perkembangan emosi.
"Remaja lebih berani jika melakukan segala sesuatu berkelompok, baik itu berbohong, melakukan kejahatan, termasuk perilaku seks," paparnya.
GridPop.ID (*)