Find Us On Social Media :

Pulang Acara Ulang Tahun, Pria di Sumba Barat Daya Bacok Pacar dengan Parang, Terungkap Ini Penyebabnya

By Andriana Oky, Rabu, 1 November 2023 | 13:15 WIB

Ilustrasi pembacokan oleh geng motor.

GridPop.ID - Sadis baru pacaran pria ini tega menganiaya pacarnya dengan parang.

Adalah Alfred Farden Winto Oba (23) pemuda yang ditangkap karena menganiaya pacarnya dengan parang.

Pelaku merupakan warga Kampung Lingo Bani, Desa Weekoombak, Kecamatan Wewewa Barat, Sumba Barat Daya.

Usut punya usut saat melakukan aksi penganiayaan sadis itu Alfred sedang dibawah pengaruh miras alias mabuk.

Melansir TribunStyle.com, diungkapkan insiden tersebut terjadi saat Alfred dan sang pacar Ariance Ratna Tanggu (22) pulang dari sebuah acara ulang tahun.

Alfred mengonsumsi minuman keras hingga mabuk berat. Setelah itu, keduanya pulang menuju rumah mereka masing-masing.

Dalam perjalanan pulang, keduanya sempat beradu mulut. Alfred yang kesal lalu mengambil sebilah parang dan menganiaya korban.

Aksi sadis itu membuat korban mengalami luka serius di bagian lutut dan paha.

Warga yang melihat kejadian itu kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Karitas Weetabula, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Baca Juga: Wajah Dicakar, Selebgram Ini Dianiaya Mantan Pacar Suami, Kisahnya Jadi Trending Topic

Sementara itu Alfred Farden Winto Oba dibekuk oleh aparat kepolisian Resor Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pemuda 23 tahun itu ditangkap di Kampung Karambo Kaburra, Desa weekombak, Kecamatan Wewewa Barat.

"Saat ini pelaku sudah kita amankan di Polres Sumba Barat Daya untuk proses hukum lebih lanjut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy.

Kasus Lain

Kasus lain terjadi di Kota Kupang, seorang pria berinisial AA (38) membunuh kekasihnya DIA (33) yang sedang hamil.

Diwartakan Kompas.com, insiden pembunuhan itu terjadi pada Minggu (8/10/2023) lalu di rumah yang ditinggali pelaku dan korban.

AA dan DIA tinggal di rumah di RT 02 RW 03 Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Penganiayaan yang menewaskan korban terjadi pada Minggu (8/10/2023). Sekitar pukul 18.00 Wita, AA pulang ke rumah dan menemukan korban DIA tertidur.

AA kemudian membangunkan AA dan memintanya untuk pergi membeli kopi di kios depan rumah.

Baca Juga: Terungkap Pemicu Pertengkaran Ronald Tannur dan Dini Sera, Diduga Masalah Orang Ketiga

Setelah itu keduanya sempat bertengkar dan pelaku menuduh korban berselingkuh. Namun korban membantah tuduhan itu.

Bantahan tersebut membuat amarah pelaku memuncak dan menganiaya korban hingga meninggal dunia.

Melihat kejadian tersebut, tetangga korban langsung lapor ke polisi.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Edward Tannur Kaget Putra Sulungnya Jadi Pelaku Penganiayaan: Anak Itu Kalem Sekali