Menurut Kitab Negarakertagama, Wisnuwardhana adalah anak Anusapati yang naik takhta pada tahun 1248 dan memerintah hingga 1268.
Prasasti Maribong menyatakan bahwa pada 28 Agustus 1264, Wisnuwardhana menganugerahi Desa Maribong sebagai tanah perdikan (bebas pajak).
Selain itu, pada prasasti ini disebutkan "swapitamahastawana bhinnasrantalokapalaka", yang artinya "kakeknya yang telah menenteramkan dan mempersatukan dunia".
Menurut pendapat JL Moens, yang dimaksud dengan "kakeknya yang telah menenteramkan dan mempersatukan dunia" adalah Ken Arok, pendiri Kerajaan Singasari yang terkenal sebagai raja yang menyatukan dan memelihara keamanan Pulau Jawa.
Referensi:
- Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia II: Zaman Kuno. Jakarta: Balai Pustaka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Isi Prasasti Maribong Peninggalan Kerajaan Singasari"
GridPop.ID (*)