"Terus tiba-tiba sopir taksinya ngomong gini 'oh sama dong, satu kampung sama Gus Dur.' Kita bilang 'kok tahu pak kalau Gus Dur orang Jombang?'" ucap wanita kelahiran 31 Desember 1982 ini.
"Bapak taksinya ngomong gini 'tahu lah, saya ini anaknya Gus Dur.' Ini bapak taksinya yang ngomong, bukan kami, beneran demi Tuhan," kata Inayah Wahid sambil menahan tawa.
Mendengar jawaban sopir taksi itu, Inayah Wahid dan kakaknya cuma bisa tertawa.
Namun tawa Inayah Wahid dan sang kakak justru membuat sopir taksi itu tersinggung.
"Kita kan kaget, kita langsung ketawa. Terus dia gini 'kenapa ketawa? Emang enggak boleh anak Presiden jadi sopir taksi? Hah? Kenapa ketawa?'" tutur Inayah menirukan ucapan sopir tersebut.
Padahal Inayah dan sang kakak menertawakan sopir taksi tersebut karena mengaku sebagai anak Gus Dur di depan putrinya yang asli.
Inayah Wahid yang tak ingin terjadi salah paham akhirnya berusaha menjelaskan alasannya tertawa.
Namun ternyata sopir taksi tetap tak percaya dan malah mengejek Inayah Wahid.
"Kita tetap ketawa, 'apa maksudnya ketawa gitu?'" kata Inayah masih menirukan ucapan sopir taksi.
"Ya soalnya kami anaknya Gus Dur. Terus dia ngelihatin, terus ngomong gini 'heh, mimpi,'" lanjut Inayah Wahid.
Setelah tiba di rumah, Inayah pun menceritakan kejadian tersebut pada ayahnya.
"Sampai rumah cuma bilang, 'Bapak kok enggak cerita kalau punya anak,'" ucap Inayah bercanda pada ayahnya saat itu tanpa menceritakan lebih lanjut respons Gus Dur.
Baca Juga: PILU Gadis Yatim Piatu Hamil 8 Bulan Coba Bunuh Diri, Pelaku paman dan Sepupu yang Masih Buron