Atas dugaan itu pula lah polisi akhirnya melakukan penyelidikan terhadap yayasan tersebut.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan bahkan telah berkoordinasi dengan pihak bank untuk membuka buku rekening Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Kita akan komunikasi dengan bank untuk membuka buku rekening sekaligus aliran ke mana," ujar Kombes Pol Surawan dilansir dari Tribun Jabar.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami apakah Yayasan tersebut dijadikan sebagai alat untuk tindak pidana pencucian uang atau tidak.
Asal Muasal Yayasan
Sementara pihak kepolisian masih terus menyelidiki kaitan antara yayasan dengan kasus Subang, baru-baru ini pihak Yoris mengurai pernyataan mengejutkan.
Lewat pengacaranya, pihak Yoris mengungkap fakta soal asal usul berdirinya yayasan yang kini tengah diusut polisi tersebut.
Ternyata yayasan tersebut dibangun dan didirikan oleh Yosef.
"Yoris itu bercerita ke saya bahwa yayasan itu memang yang membuatnya ayahnya, tersangka Y (Yosef)," kata Leni Anggraeni pengacara Yoris dalam wawancara bersama Tribun Jabar.
Namun di awal rencana Yosef untuk membangun yayasan, Tuti Suhartini dan Amel tak merestuinya.
Berbeda dengan Tuti, istri muda Yosef justru mendukung keinginan Yosef untuk membangun Yayasan Bina Prestasi Nasional.