Find Us On Social Media :

Geger Istri Sah Pura-pura Jadi Suami, Jebak Pelakor Ajak Ketemuan di Hotel, Pilu Dapati Pasangan Mendua

By Luvy Octaviani, Jumat, 10 November 2023 | 10:14 WIB

istri sah pura-pura jadi suami demi jebak pelakor

Dalam penelitiannya, Lucia O'Sullivan menemukan bahwa pasangan yang berhasil mempertahankan monogami cenderung mengadopsi tiga taktik berikut:

1. Fokus pada pasangan

Menurut O'Sullivan, salah satu strategi yang efektif adalah dengan fokus pada pasangan sendiri dan menghargai kehebatan serta nilai yang dimiliki oleh pasangan tersebut.

Ini termasuk melakukan investasi secara konsisten dalam hubungan melalui kegiatan seperti kencan malam dan berbagai bentuk keintiman yang memperkuat ikatan emosional antara pasangan.

2. Fokus kepada keburukan

O'Sullivan juga menekankan bahwa pasangan yang berhasil mempertahankan kesetiaan cenderung mengalihkan perhatian dari godaan dengan kualitas negatif atau menjengkelkan ketika mereka tertarik pada seseorang di luar hubungan mereka.

Artinya, jika ada godaan untuk selingkuh, cobalah fokus pada keburukan orang tersebut.

Ini memang terdengar aneh, namun bisa berhasil mengurangi keinginan untuk berselingkuh.

3. Memikirkan akibat dari perselingkuhan

Baca Juga: 'Ani-ani Sekarang Pake Kerudung', Selebgram Auzura Viral di TikTok Diduga Pacari Suami Orang hingga Dapat Jatah Bulanan Rp 20 Juta

O'Sullivan juga mengatakan pasangan monogami cenderung memikirkan dampak yang akan timbul dari perselingkuhan, baik dalam hal emosi maupun konsekuensi jangka panjang.

Pada akhirnya, O'Sullivan menemukan orang-orang yang berhasil mengelola ketertarikan mereka terhadap orang-orang di luar hubungan mereka lebih mungkin untuk tetap setia.

"Menaksir seseorang dari jauh adalah satu hal, namun mengungkapkannya adalah hal yang berbeda karena itu membuka pintu," ungkap O'Sullivan.

O'Sullivan menegaskan tindakan verbal atau fisik berdasarkan ketertarikan dapat meningkatkan risiko perselingkuhan.

Keterbukaan terhadap ketertarikan pada orang lain, bahkan dalam skala kecil, dapat memicu godaan untuk berselingkuh, yang berpotensi merusak kestabilan hubungan monogami yang sudah ada.

Ia menyoroti bahwa mereka yang terlibat dalam perselingkuhan seringkali menginvestasikan waktu dan perhatian kepada seseorang yang mereka anggap menarik di luar hubungan mereka.

Padahal akhirnya ini merusak komitmen dalam hubungan yang sudah ada.

Oleh karena itu, O'Sullivan menyarankan agar seseorang yang ingin menghentikan pola perilaku ini perlu lebih sadar akan pikiran dan tindakan mereka yang mendorong mereka untuk bertindak di luar batas hubungan mereka.

Dengan lebih banyak latihan, mereka dapat menerapkan strategi pencegahan perselingkuhan dan menghentikan diri mereka sendiri agar tidak melewati batas. GridPop.ID (*)