GridPop.ID - Pernikahan tentu saja diharapkan akan langgeng seumur hidup.
Namun, ada beberapa faktor yang memicu rumah tangga hancur salah satunya adalah perselingkuhan.
Naru-baru ini, istri sah memergoki suaminya berselingkuh.
Bahkan istri sah pura-pura jadi suami dan menjebak pelakor untuk mengajak ketemuan di hotel.
Sontak saja momen tersebut langsung viral.
Melansir dari laman tribuntrends.com, momen tersebut terekam dalam video di akun Instagram @video_medsos.
Seorang istri sah sengaja menjebak pelakor di sebuah kamar hotel.
Di mana, dalam kamar itu ada suami dan juga anaknya.
Dalam video yang beredar, sang istri sah berpura-pura sebagai suaminya dan meminta wanita itu untuk pergi ke hotel tempatnya.
“Seorang wanita yang diduga pelakor dijebak istri sah. Istri sah menyamar jadi suaminya lalu dia chat si pelakor untuk bertemu di sebuah hotel,” tulis keterangan video.
Baca Juga: Istri Sah Bongkar Perselingkuhan Suami Wakil Walikota dengan Sekretaris, Berujung Diceraikan
Wanita berbaju coklat muda yang diduga punya hubungan gelap dengan suami orang itu pun terkejut saat masuk ke dalam kamar hotel.
Bagaimana tidak, ia melihat ada wanita lain alias istri sah di ruangan itu.
“Pelakor kah? apa yang ingin kamu buat di sini,” kata istri sah dikutip TribunTrends.com, Kamis, (8/11/2023).
Istri sah pun langsung bertanya apa hubungan wanita tersebut dengan suaminya.
“Apamu ini? apamu? Kukasih viral ko,” ucap istri sah sambil menunjuk suaminya yang sedang duduk dan mengenakan jaket.
Wanita yang diduga pelakor itu mengatakan jika ia hanya berteman dengan laki-laki tersebut.
Wanita yang diduga pelakor itu pun terus menjelaskan kepada istri sah jika dirinya tak punya hubungan gelap dengan sang suami.
“Saya gak pernah ngapa-ngapain sama suami kamu,” ujar wanita yang diduga selingkuhan tersebut.
“Astaga, ini teman ku. Serius,” imbuh wanita itu.
“Jammoko banyak bicara,” timpal sang istri sah.
Baca Juga: Ogah Serang Pelakor, Istri Sah Lakukan Hal Ini saat Suami Nikah Diam-diam, Endingnya di Luar Dugaan
Sementara sang suami yang berada di dalam kamar terlihat cuek dengan perilaku istrinya.
Dia tidak menghiraukan perdebatan di antara dua wanita tersebut.
Sementara itu, di dalam kamar tersebut juga ada anak kecil yang merupakan anak dari pasangan sah tersebut.
Sang anak bahkan sampai terbangun dari tidurnya karena mendengar perdebatan yang terjadi antara ibunya dan wanita lain.
Insiden itu dengan cepat viral di media sosial.
Banyak warganet yang memberikan komentarnya terhadap pelakor tersebut.
Ada pula warganet yang menyayangkan aksi istri sah yang harus melabrak pelakor di depan anaknya.
“Sudah betul sih cuma anaknya jangan dibawa untuk melihat pertengkaran orang tuanya. Kasian mental anaknya,” tutur salah satu warganet.
“Jujur saja, belum pernah melakukan apa-apa itu alasan klasik,” sambung warganet lain.
“Kasihan anaknya kenapa harus diajak,” timpal warganet lainnya.
Strategi untuk Mencegah Perselingkuhan Menurut Peneliti Monogami
Baca Juga: Bongkar Perselingkuhan Suami Bawa Perempuan Lain Libur ke Jepang, Istri Sah Malah Disindir Pelakor
Perselingkuhan seringkali menjadi ancaman serius bagi keutuhan hubungan rumah tangga.
Dilansir oleh kompas.com menurut Lucia O'Sullivan, seorang Profesor Psikologi di University of New Brunswick yang ahli dalam studi monogami, sulit untuk memprediksi apakah akan terjadi perselingkuhan dalam suatu hubungan.
Dalam penelitiannya, Lucia O'Sullivan menemukan bahwa pasangan yang berhasil mempertahankan monogami cenderung mengadopsi tiga taktik berikut:
1. Fokus pada pasangan
Menurut O'Sullivan, salah satu strategi yang efektif adalah dengan fokus pada pasangan sendiri dan menghargai kehebatan serta nilai yang dimiliki oleh pasangan tersebut.
Ini termasuk melakukan investasi secara konsisten dalam hubungan melalui kegiatan seperti kencan malam dan berbagai bentuk keintiman yang memperkuat ikatan emosional antara pasangan.
2. Fokus kepada keburukan
O'Sullivan juga menekankan bahwa pasangan yang berhasil mempertahankan kesetiaan cenderung mengalihkan perhatian dari godaan dengan kualitas negatif atau menjengkelkan ketika mereka tertarik pada seseorang di luar hubungan mereka.
Artinya, jika ada godaan untuk selingkuh, cobalah fokus pada keburukan orang tersebut.
Ini memang terdengar aneh, namun bisa berhasil mengurangi keinginan untuk berselingkuh.
3. Memikirkan akibat dari perselingkuhan
O'Sullivan juga mengatakan pasangan monogami cenderung memikirkan dampak yang akan timbul dari perselingkuhan, baik dalam hal emosi maupun konsekuensi jangka panjang.
Pada akhirnya, O'Sullivan menemukan orang-orang yang berhasil mengelola ketertarikan mereka terhadap orang-orang di luar hubungan mereka lebih mungkin untuk tetap setia.
"Menaksir seseorang dari jauh adalah satu hal, namun mengungkapkannya adalah hal yang berbeda karena itu membuka pintu," ungkap O'Sullivan.
O'Sullivan menegaskan tindakan verbal atau fisik berdasarkan ketertarikan dapat meningkatkan risiko perselingkuhan.
Keterbukaan terhadap ketertarikan pada orang lain, bahkan dalam skala kecil, dapat memicu godaan untuk berselingkuh, yang berpotensi merusak kestabilan hubungan monogami yang sudah ada.
Ia menyoroti bahwa mereka yang terlibat dalam perselingkuhan seringkali menginvestasikan waktu dan perhatian kepada seseorang yang mereka anggap menarik di luar hubungan mereka.
Padahal akhirnya ini merusak komitmen dalam hubungan yang sudah ada.
Oleh karena itu, O'Sullivan menyarankan agar seseorang yang ingin menghentikan pola perilaku ini perlu lebih sadar akan pikiran dan tindakan mereka yang mendorong mereka untuk bertindak di luar batas hubungan mereka.
Dengan lebih banyak latihan, mereka dapat menerapkan strategi pencegahan perselingkuhan dan menghentikan diri mereka sendiri agar tidak melewati batas. GridPop.ID (*)