2. Kondisi ari-ari di bawah
Selanjutnya apabila kondisi plasenta Previa, ini merupakan kondisi ketika ari-ari atau plasenta berada di bagian bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir.
Selain menutupi jalan lahir, Plasenta Previa dapat menyebabkan perdarahan hebat, baik sebelum maupun saat persalinan.
Jika ibu hamil mengalami hal ini, tidak dianjurkan berhubungan intim saat hamil.
"Kalau ari-ari di bawah itu ga boleh berhubungan skes, dia bisa berdarah," imbuhnya.
3. Keputihan
Ibu yang tengah mengalami keputihan tidak dianjurkan berhubungan intim saat hamil.
Pasalnya menurut dr Boyke, 70 persen wanita hamil yang keputihan rentan infeksi jamur yang dikhawatirkan berbhaya pada janin.
lalu keputihan banyak gak boleh karena 70 persen wanita hamil kadang2 infeksi dengan jamurkemudian juga kalau suaminya mengalami penyakit kelamin, itu juga ga boleh.
4. Penyakit Kelamin
Ibu hamil tidak dianjurkan berhubungan intim jika sang suami mengalami penyakit kelamin.
Pasalnya, kondisi ini dapat membahyakan dan menularkan kepada janin dan juga ibu hamil.
"Kalau suaminya mengalami penyakit kelamin, itu juga ga boleh," tegas dr Boyke.
Tapi kalau misalnya pasutri sehat-sehat saja dan sesuai kesepakatan bersama, dr Boyke menganjurkan hubungan intim saat hamil bisa dilakukan dua kali dalam seminggu.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul "4 Kondisi Ini Tidak Dianjurkan Ibu Hamil Berhubungan Intim, Bisa Fatal Kata Seksolog dr Boyke"
Sebagian artikel ini dibuat dengan ChatGPT (AI).
Baca Juga: 3 Bahaya yang Mengintai Kamu Jika Melakukan Seks Pranikah, Apa Saja?
(*)