Find Us On Social Media :

Jual Diri Karena Terlilit Utang, Nasib Wanita Ini Berubah Drastis Setelah Layani Satu Klien, Garis Hidupnya Jadi Mujur

By Luvy Octaviani, Selasa, 14 November 2023 | 06:14 WIB

ilustrasi wanita melepas kemeja

GridPop.ID - Terlilit banyak utang, wanita ini nekat menjual diri untuk melunasinya.

Nasib wanita ini mendadak berubah setelah layani satu klien.

Garis hidupnya menjadi mujur.

Kisah ini menjadi sorotan pada tahun 2021 silam.

Melansir dari laman Grid.ID, Setiap orang pasti memiliki masa lalu kelam, salah satunya wanita yang pernah menjadi pekerja seks komersial (PSK) ini.

Wanita bernama Pamela Lim itu terpaksa menjual diri karena terlilit utang Rp5 miliar setelah usahanya bangkrut.

Siapa sangka, dari pekerjaannya menjual diri, Pamela Lim justru berhasil mengubah nasibnya.

Hal ini bermula setelah ia melayani seorang klien.

Yuk simak kisah hidup Pamela yang penuh lika-liku ini hingga sekarang bisa menginspirasi banyak orang!

Ia mengatakan bahwa masalahnya dimulai pada tahun 2004 ketika bisnis pengelolaan acaranya bangkrut dan menyisakan hutang Rp 5 miliar.

Masalah keuangan memburuk ketika bergabung dalam investasi dari temannya.

Baca Juga: Diceraikan saat Mengandung, Wanita Curhat Pilu Diminta Jual Diri Demi Penuhi Kebutuhan Suami

Ia dijanjikan cepat kaya namun malah justru sebaliknya.

Keadaan diperparah karena ia kehilangan pekerjaan sebagai resepsionis kala itu.

Ia merasa jatuh karena uang, sampai mencuri dan menggadaikan perhiasan ibunya.

Saudaranya marah dan mengambil kunci rumah Pamela.

Ia mencoba menemukan seseorang untuk berbagi kesengsaraan dengan mengunjungi kafe dengan fasilitas internet untuk menggunakan Internet Relay Chat (IRC).

Namun malah pria tersebut membuat komentar cabul dan usulan tidak senonoh padanya.

Berkat pengalaman ini, ia semakin yakin untuk menjadi pelacur.

Ia mengaku melakukan pelacuran selama 8 bulan dan telah mengumpulkan sebanyak 30 klien di mana 3 di antaranya adalah pelanggan tetap.

Pengalaman terburuk baginya adalah ketika kliennya tidak mau memakai alat pengaman kontrasepsi.

Ia merasa sangat terhina dan ngeri dengan pengalaman itu.

Meskipun ia membenci pekerjaannya, ia menggapnya sebagai satu-satunya jalan keluar.

Baca Juga: Pergoki Istri Jual Diri di Medsos, Suami Menyamar Jadi Pria Hidung Belang untuk Jebak Istri di Hotel, Endingnya Bikin Nyesek!

Namun takdir berkata lain ketika ia bertemu dengan Eric.

Sebelum bertemu Eric, semua kliennya hanya menginginkan tubuh tinggi dan langsingnya untuk kepuasan pribadi.

Berbeda dengan Eric yang membawakan makanan untuk Pamela dan mengajaknya ke dokter.

Eric tidak bisa menahan diri untuk tidak jatuh cinta pada Pamela meskipun tahu tentang profesi perempuan itu.

"Aku tidak keberatan dengan masa lalunya, masa lalu adalah masa lalu. Ini hidup, bukan? Kita semua punya masalah", kata Eric.

Akhirnya mereka menikah dan memiliki tiga anak.

Eric menjadi kado terindah di hidupnya.

Eric sekarang menjadi manajer operasi di perusahaan IT.

Mereka menangani hutang Pamela dan hidup bahagia bersama.

Pamela memutuskan untuk menuangkan pengalaman pribadinya dalam buku.

Ia ingin memberikan inspirasi untuk para wanita ang terpaksa terjun ke dunia prostitusi.

Baca Juga: Jual Diri Demi Bayar Utang Menggunung, Wanita Ini Tersiksa Saat Klien Tak Mau Pakai Kondom, Ending Nasibnya Tak Terduga

Alternatif Cara Melunasi Utang

Melansir dari laman kompas.com, berikut ini ada beberapa alternatif cara yang mungkin bisa membantu untuk melunasi hutang tersebut:

1. Membatasi Pengeluaran

Sekarang ini, untuk rumah tangga saja rata-rata pengeluaran wajib mereka tiap bulannya cukup tinggi.

Selain tarif dari masing-masing tagihan mengalami kenaikan, seperti tarif listrik misalnya, pengeluaran rata-rata bertambah dengan adanya penggunaan TV digital berlangganan serta internet di rumah.

Menggunakan kedua jenis teknologi tersebut memang memuaskan. TV digital dapat memberi kita banyak hiburan berupa ratusan channel TV dari seluruh dunia, sedangkan internet atau Wifi di rumah, akan memudahkan kita mengakses informasi kapan saja, tanpa harus pergi ke mall atau ke kafe dulu untuk mencari sinyal wifi.

Tagihan yang diterima juga tergantung dari pemakaian, hal ini yang biasanya membuat pengeluaran jadi lebih meningkat.

Sebaiknya stop untuk berlangganan, jika memang tagihanya membuat anda kesulitan membayar.

2. Prioritas Pembayaran Hutang

Salah satu jenis utang yang cukup besar cicilan dan bunganya adalah hutang KPR kepemilikan rumah.

Saat anda menerima uang berlebih, usahakan untuk memprioritaskan membayar cicilan KPR terlebih dulu.

Baca Juga: Geram Ibu Dihina Jual Diri dan Pilih Batalkan Pernikahan, Pria di Probolinggo Justru Digugat Calon Istri Rp 3 M

Karena, jika terlambat ditakutkan pihak Bank akan memberi peringatan kepada anda. Memiliki uang berlebih adalah kesempatan yang baik untuk melunasi hutang prioritas tersebut.

setelah itu, barulah memikirkan masalah hutang lainya, seperti kartu kredit dan lainnya.

3. Membayar Kredit Minimal

Hal ini bisa berlaku untuk anda yang memiliki hutang kartu kredit.

Biasanya, setiap bulan kita akan menerima tagihan kartu kredit kita dari bank terkait, dalam bentuk surat yang dikirimkan ke rumah atau kantor.

Disana tercantum jumlah cicilan minimum atau pembayaran minimum yang bisa dibayar untuk melunasi hutang.

Manfaat pembayaran minimum ini agar hutang anda bisa semakin berkurang.

4. Ajukan penjadwalan Ulang

Jika beban hutang anda terasa berat, sebaiknya masalah ini didiskusikan kembali dengan pihak pemberi pinjaman.

Mintalah supaya hutang tersebut lebih diringankan. Kita bisa mengajukan penjadwalan ulang untuk kredit atau cicilan hutang kita, jika tidak kita juga bisa meminta agar bunga dan cicilan hutang perbulanya diganti ke yang lebih rendah tarifnya.

Lakukan permintaan ini berulang–ulang jika perlu. Tunjukkan pada pihak pemberi hutang bahwa dengan begitu anda tetap berinisiatif untuk melunasi hutang tersebut. GridPop.ID (*)