Sehingga kalau melayani suaminya dua hari sekali 3 hari sekali terjadi perdarahan," ujarnya.
"Dengan begitu itu istri yang harus bilang "saya carikan
pasangan untuk backup saya boleh?" Nah itu baru masuk konsep poligami di situ," sambungnya.
Jika istri tidak tahan lagi karena terlalu berat menanggung, dr Aisah Dahlan menyarankan untuk menyuruh suami berbicara pada walinya ataupun orang tua.
Oleh karena itu dari pertemuan tersebut dapat dikatakan adanya pertemuan, di situlah mediasi.
dr Aisyah Dahlan memberikan nasehat untuk tetap ikhtiar
dan diusahakan berdoa dan melakukan shalat istikharah karena Allah SWT yang akan menentukan.
"Ya Allah saya pertahankan inikah atau sebaiknya berpisah, itu harus istikharah," saran dr Aisah.
Dia juga menyarankan untuk melakukan shalat tidak cuma satu kali namun dapat dilakukan berulang kali.
"Enggak cuma sekali istikharah itu ya, berulang kali sehingga
nanti akan didapati petunjuk bahwa ini sudah enggak sehat," imbuhnya.
"Sekali lagi ya tetap ada mediasi bicara sama wali jangan sembarangan, kemudian istikharah," tambahnya.
dr Aisah Dahlan pun menjelaskan dampak buruk bahkan bahaya dari selingkuh pada kesehatan tubuh.
Dia menyinggung masalah trauma yang akan terjadi akibat selingkuh baik laki-laki atau perempuan.
dr Aidah Dahlan menyebutkan berdasarkan penelitiannya
bahwa selingkuh dapat mendatangkan penyakit depresi atau efek trauma pada diri sendiri maupun pasangan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Penyebab Suami Selingkuh Ala Aisyah Dahlan Harus Diketahui Istri, Bukan Karakteristik"
Baca Juga: Oki Agustina Mantap Gugat Cerai Gunawan Dwi Cahyo, Kiesha Alvaro: Kecewa Pastilah
(*)