Find Us On Social Media :

3 Posisi Tidur untuk Kurangi Nyeri Haid, Ada Fetak Position nih!

By Andriana Oky, Rabu, 15 November 2023 | 18:45 WIB

Posisi tidur untuk kurangi kram perut saat menstruasi

GridPop.ID - Perut kram menjadi salah satu kondisi yang dialami wanita saat sedang datang bulan.

Kram perut yang disebabkan oleh peluruhan di dalam rahim membuat sebagai wanita merasa kesakitan.

Salah satu cara mengatasinya adalah dengan tidur.

Melansir Kompas.com, ada beberapa pose tidur yang disarankan untuk mengurangi nyeri haid.

Tidur telentang dapat mengurangi kram perut yang muncul saat haid. Selain dapat mengurangi tekanan pada perut saat tidur, posisi ini juga dapat mengurangi sakit punggung yang juga disebabkan oleh kram menstruasi.

Kamu juga bisa menyangga bagian belakang lutut dengan menggunakan bantal untuk mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah.

Fetal position atau posisi tubuh yang meringkuk dapat mengurangi rasa nyeri saat haid bagi beberapa wanita.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Bercinta saat Datang Bulan, Pasutri Merapat!

Posisi ini dapat dilakukan dengan posisi tubuh yang menyamping dengan kaki ditekuk mendekati dada.

Tidur dengan posisi ini saat menstruasi dapat membuat otot perut lebih rileks dan mengurangi rasa nyeri.

Tidur menyamping sudah terbukti dapat mengurangi rasa nyeri karena menstruasi.

Selain itu, tidur menyamping juga dapat menjaga agar tulang belakang tetap lurus serta mengurangi tekanan pada area abdomen sehingga tidur akan terasa lebih nyaman.

Kamu juga bisa meletakkan bantal di antara kedua kaki saat tidur menyamping untuk menjaga posisi tulang panggul sehingga rasa nyeri juga dapat berkurang.

Penjelasan dr Boyker soal nyeri haid yang dialami wanita

Saat menstruasi, badan terasa lemas, ini merupakan kondisi yang umum menurut dr Boyke.

Hormon estrogen dan progesteron berada pada level terendah saat menstruasi.

Baca Juga: Tak Menstruasi, Gadis Kelas 6 SD Hamil, Kelakuan Bejat Pemuda di NTT Terungkap

"Menstruasi itu berkaitan dengan siklus hormonal, oleh karena itu sering kali wanita saat menstruasi mengalami gangguan mood karena saat menstruasi hormon estrogen dan hormon progesteron itu mengalami penurunan yang drastis," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube SONARA FM, Kamis (16/3/2023).

Akibat penurunan hormon tersebut saat menstruasi, sehingga bisa menyebabkan wanita haid memiliki persaan sensitif dan lemas.

"Akibatnya wanita- wanita menjadi lebih sensitif, para wanita harus menyadari bahwa sensitifitas pada saat menstruasi itu juga bisa mengganggu lingkungan, menjadi bete, mudah sekali marah, sebenarnya itu berkaitan dengan siklus hormonal," lanjutnya.

Banyaknya darah atau disebut juga sebagai selaput lendir rahim yang keluar saat haid, itu sebabnya juga wanita kerap merasa lemas selama periode menstruasi.

"Karena pada saat menstruasi memang tubuh mengeluarkan apa yang disebut dengan darah, sebenarnya adalah selaput lendir rahim yang banyak mengandung hemoglobin sehingga tubuh terasa kadang kadang terasa lemas," imbuhnya.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Gairah Seksual untuk Hubungan Intim Meningkat Saat Menstruasi? Dokter Ahli Jelaskan Alasan di Baliknya