Setelah berpacaran, mereka menggelar pertunangan pada 12 Oktober 2022 lalu di Kuching, Sarawak.
Mereka dijadwalkan menggelar akad nikah pada Jumat (10/11/2023) dan resepsi pada Sabtu (11/11/2023) di rumah pengantin wanita di Matu, Mukah.
"Hari yang seharusnya menjadi hari paling bahagia untukku, justru menjadi mimpi buruk," curhat pria tersebut, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Rabu (15/11/2023).
Penipuan ini terbongkar ketika si pria dan keluarganya yang berjumlah 22 orang tiba di Daro, Mukah, Kamis (9/11/2023).
Mereka akan menginap di sebuah homestay yang di-booking oleh calon pengantin wanita.
Rombongan keluarga calon pengantin pria pun dibuat kaget karena tidak ada pembookingan kamar di hari itu.
"Aku langsung meneleponnya (calon pengantin wanita) berkali-kali tapi tidak ada respon. Dikarenakan sudah sangat bingung, saya akhirnya membayar sewa homestay menggunakan uang sendiri termasuk perlengkapan lain yang seharusnya sudah diurus oleh pihak perempuan," kata pria itu.
Si calon pengantin pria pun mulai mencium aroma tak beres dari rencana pernikahannya ini.
Pada hari di mana seharusnya akad nikah digelar, calon pengantin pria bersama rombongan keluarga membawa seserahan dan mengunjungi kediaman calon pengantin wanita.
Tiba di rumah calon pengantin wanita, mereka justru syok karena tidak ada tanda-tanda akan adanya pernikahan di lokasi.